728X90

Monday, June 5, 2017

Cerita Sedarah Ngentot Dengan Papa Sendiri Sampai Crot

  Namaku Lia. Saat ini aku kuliah di Sanatha Dharma Yogyakarta. Aku adalah anak pertama dari pasangan Guncoro dan Jenny. Kami bersaudara dua orang, Adikku namanya Caca dia masih SMA kelas 1. Ibu dan ayahku menikah masih sangat muda, sehingga seperti yang kamu lihat di foto ini, meskipun usiaku baru 19 tahun, aku hampir sama besar badannya dengan ibuku. Kadang-kadang jika aku boncengan dengan ayahku, orang yang belum mengenal kami bisa mengira aku adalah pacarnya ayahku. heee^^. Ayahku usianya 41 tahun, tetapi karena dia suka berolah raga, tubuhnya kekar seperti anak muda.

Dalam kehidupan kami sebagai ayah dan anak, Lia tahu betul watak papa, makanan kesukaannya, hobinya, bahkan kekurangan dan kelebihan papaku. Tetapi satu hal yang papaku tidak pernah lakukan adalah selingkuh, atau bermain dengan wanita lain. Meskipun ibuku adalah wanita yang kalem, pendiam, tetapi papa tidak pernah mengkhianati mama dengan cara bermain wanita. Sebaliknya, papaku juga tahu betul kehidupan Lia. Aku orangnya sedikit agresif, tetapi juga pemalu. Aku paling tidak suka berbohong.Kira-kira itulah sisi baik dari aku.

Sedangkan salah satu kebiasaan burukku adalah, aku suka foto-foto diriku sendiri dengan camera Hp ku dalam berbagai macam gaya. Kadang-kadang aku suruh adikku foto aku. Ada gaya alim, nakal, sedih, ketawa, cemberut dan sebagainya. Salah satu fotoku yang aku taruh di profil akun ini, dan di judul cerita ini. Aku juga ngga tahu, kenapa aku suka banget berfoto..hee…Sampai suatu ketika ketika Lia sedang mandi di kamar mandi, muncul ide Lia untuk foto tubuh Lia secara bugil. Ya, tubuhku lumayan menarik. Kata ibuku aku seksi.
.heee…Aku berjalan ke kamar lalu mengambil kamera, dan di kamar mandi aku mulai ambil gambar bugilku. Dari berbagai gaya aku jepret pakai kamera hingga puluhan foto. Lalu setelah mandi aku pindahin foto-foto itu ke Laptopku, sambil mengagumi tubuhku sendiri yang sangat seksi dan menantang.


650X90

Suatu hari, Lia pergi kuliah tanpa membawa laptop Lia. Sungguh di luar dugaanku. Ternyata papa membuka laptopku dan tanpa sengaja melihat foto-fotoku. Sepulang kuliah, aku menemukan sepucuk surat di atas meja kamarku, yang berisi tulisan begini: “Lia, tadi papa buka laptop kamu, papa uda lihat foto-foto bugil kamu. Foto-foto itu papa sudah copi di flasdisk papa.” Ya..ampun, wajahku benar-benar pucat. Perasaanku kacau, ada rasa takut, malu, meyesal dan juga marah. Tetapi apa boleh buat, semua sudah terjadi. Akhirnya karena malu, hari itu aku di kamar aja, dan tidak keluar ke mana-mana. Waktu malam, papaku kembali dari tempat kerja, dia tidak menyapa aku seperti yang biasa dia lakukan. Dia langsung masuk ke kamarnya.

Aku penasaran, apakah dia akan marah dan menampar aku, atau dia akan menghukum aku dengan cara apa? Yang jelas Lia sudah salah. Malam itu aku tidak bisa tidur, aku terus memikirkan masalah ini. Besok paginya aku bangun, lalu aku pergi ke kampus. Sepulangnya aku dari kampus, ada surat lagi di atas mejaku, yang bertuliskan: “Lia, kapan kamu ada waktu, papa mau bicara sama kamu.” Aku pikir dalam hatiku, papa mau ngomong ma aku, pasti jadi masalah nih. Manding Lia minta maaf ma papa sebelum masalah ini dibesar-besarin. Akupun membalas surat itu. Dalam surat itu aku katakan: “Pa, Lia minta maaf, Lia sudah salah. Tetapi itu Lia foto sendiri di kamar mandi dan tidak dengan siapa-siapa. Kalau papa mau marah Lia, Lia siap terima hukuman dari Papa. Lia takut ketemu papa.” Keesokan harinya, sebelum Lia pergi ke kampus, Lia tinggalin surat itu di atas meja di kamar.

Sepulangnya aku dari kampus, aku lihat surat itu sudah tidak ada. Dalam hatiku, papa pasti sudah baca. Malam itu, sehabis makan malam, ibuku sudah masuk kamar dan tidur duluan. papa masih nonton berita di ruang tamu. aku sengaja ke kamar mandi, lalu aku melirik untuk melihat, apakah ada orang lain yang bersama papaku di ruang tamu? Setelah aku lihat ternyata tidak ada. Aku pergi ke ruang tamu dan duduk di kursi yang agak berjauhan dari tempat papaku duduk. Dia menoleh dan melihat aku, lalu dia berkata,: “Sini, duduk di sini” sambil tangannya menunjuk ke sofa di dekatnya.

Dengan perasaan tak menentu, aku bangkit dari tempat dudukku, lalu berpindah ke tempat duduk di dekat ayahku. Dia mulai bertanya: “Kamu foto itu pake apa?” Kamera di Hpku, jawabku sambil menunjukan Hpku. Ayahku menarik nafas dan berkata: “kamu itu, mbo kalau mo foto bugil jangan ditaruh di Laptop. Itukan adikmu bisa buka.Simpan aja di Hp kamu”. Iya pa, jawabku sambil mengangguk. Lalu dia meneruskan: “mana Laptopmu, ambil ke sini”. Dengan segera aku pergi ke kamar dan mengambil Laptopku. Ayahku menerima laptopku sambil menggeleng-gelengkan kepala. Dia menyalakan laptop itu, lalu memasukan flasdisknya. Dia membuka foto-fotoku satu persatu. Kira-kira sudah puluhan lembar dia buka, lalu dia berkomentar, “Seksi banget kamu Li”. Aku Cuma tersenyium aja..:)

Lalu ayahku memilih salah satu di antara puluhan foto yang ada, membukanya dan memanggil aku untuk melihat foto itu. “Lihat ini Li…papa suka fotomu ini” seraya menunjukan foto yang terbuka kepadaku. Aku melihat, foto itu terlihat sangat jelas, memekku yang berbulu tipis, belahannya sedikit terbuka,dan payudaraku yang besar dan menonjol seperti dua bukit kecil di tanah yang rata, seyiumku yang tampak bernafsu dan menggoda.

Ketika aku memalingkan mataku dari foto itu, aku sempat melihat kalau papa ereksi dengan fotoku itu. Dia mengenakan celana pendek yang cukup ketat, sehingga alat kelaminnya sangat kelihatan sekali. Dari bentuknya yang kelihatan di balik celana, alat kelamin ayahku terlihat panjang dan besar. Aku malu, lalu aku mengalihkan mataku ke televisi.

Ayahku meninggalkan aku di ruang tamu, lalu ia pergi ke kamarnya. Tak lama kemudian, ia kembali ke ruang tamu. Kali ini, ia duduk berdekatan dengan aku di sofa panjang. Lalu ia berkata: “Ibumu sudah tidur”. Aku diam saja, sambil terus menonton acara di TV. Ayahku kembali melihat fotoku di laptop. Kali ini, dia diam saja tanpa komentar. Aku melirik ke celananya, mataku melihat bahwa, ayahku ereksi dengan fotoku. Melihat ayahku terus membuka foto-fotoku, akupun bertanya:
“Kenapa sih pa, dibuka-buka terus? Lia malu pa..”. Ngga usa malu sayang,,,kamu kan uda dewasa.

Balas papaku, sambil melihat kepadaku. Tapi kenapa papa liat Foto Lia, koq barang Papa tegang? heee “kamu sih…seksi bangat..” jawab ayahku. Lalu aku membela diri: “Ya itukan foto bugil, ya jelas seksilah..siapa aja kalau foto bugil pasti kelihatan seksi..” Tiba-tiba, ayahku mengeluarkan kontolnya, sambil berkata, Kalau ini di foto, seksi ngga? Haaah..!! Aku kaget, melihat kontolnya yang tegang. Terlihat panjang dan besar sekali. Saat itu juga, aku merasakan aku nafsu melihat benda ayahku. Lalu dengn suara agak berbisik aku katakan: papa, gede banget pa…” lalu dia berkata: “Pegang aja, kalau mau pegang.” Ngga ah..nanti kalau Lia terangsang gimana?” sssssssssstttt….jangan keras-keras ngomongnya, nanti ibumu dengar” jawab papaku berbisik sambil menaruh jari di mulutnya.

Lalu ayahku bangkit berdiri dan menuntun tanganku untuk memegang kelaminnya. Aku nurut aja dan aku pegang kelamin ayahku.

Huuuufffff……rasanya keras banget…aku membelainya beberapa kali, tanpa sadar aku nafsu banget. Lalu ayahku bilang: “masukin dimulut kamu mau ngga Li?” aku menoleh ke kiri dan kanan untuk melihat apakah ada orang yang akan melihat itu? Kulihat tidak ada orang, lalu aku tunduk dan memasukan kelamin ayahku dimulutku. Aku mengocok benda besar dan panjang itu dengan mulutku berkali-kali.

Mungkin aku harus beritahu bahwa, itu benar-benar sangat sensasional. Kamu bisa bayangkan, memegang kelamin ayah kandung kamu sendiri layaknya suami kamu, rasanya benar-benar wow….Aku benar-benar bernafsu, karena dia adalah ayah kandungku sendiri dan aku rasa, ini paling beda dari segala-galanya. Ayahku terus menarik nafas sambil berkata: “Lia, papa sudah melamun tentang ini sejak kamu di SMU sayang…” hmmm…mendengar itu, seperti menambah dorongan birahiku, sehingga aku semakin bernafsu. Rupayanya ayahku ingin seks dengan aku sejak aku masih SMU, pikiran itu membuat aku makin ngga terkontrol. Aku semakin cepat memaju mundurkan kepalaku dengan kelamin ayahku di mulutku.

Lalu entah di dorong oleh nafsu atau setan, aku tidak tahu lagi, tiba-tiba aku berkata: “Pa, masukin di punya Lia. Lia pengen puasin papa dengan tubuh Lia”. Tanpa menjawab, ayahku langsung membalikan badanku dengan kaki sebelah diangkat ke sofa dan kakiku yang satu tetap di lantai. Ia membalikan badanku untuk membelakangi dia, lalu ia mengangkat rokku ke atas pinggangku, dan menurunkan CDku, lalu dia menusukkan kemaluannya lewat belakang. Aku harus beritahu bahwa, nikamtnya itu lebih dari yang dapat aku banyangkan sebelumnya. Ketika kelamin ayah kandungku sendiri menorobos vaginaku, aku rasakan sensasi dan kenikmatan yang luar biasa.

Aku benar-benar liar, ketika benda papaku masuk ke lubang vaginaku. Imajinasiku benar-benar melayang. Aku merasa seperti aku sedang sukses dalam satu hal. Imajinasi sex dengan ayah kandungku sendiri, itulah yang mendorong aku menatap wajahnya dan aku katakan: “Papa….tusukin semua pa ke dalam vagina Lia..masukin sampai dalam..Lia suka Papa…Lia mau papa setubuhi Lia malam ini sampai Lia puas pa…Lia suka sex terlarang ini pa..ini enak banget…terus papa…Lia suka sex Incest pa..” papaku semakin kencang goyangannya.

Kami mulai berkeringat dan papaku bilang gantian Li. Kamu dari atas. Papaku tidur terletang di sofa dengan kelaminnya yang tegang menunjuk ke langit. Aku mulai naik ke atas ayahku, lalu memegang kelaminnya dan mengarahkannya ke lubang vaginaku. Sambil memejamkan mata, perlahan-lahan aku menurunkan badanku, sambil tekan kelamin ayahku supaya masuk ke dalam vaginaku sampai amblas semuanya di dalam vaginaku. Aku mulai menggoyang naik turun sambil mataku memperhatikan bagaimana benda ayahku masuk keluar di Vaginaku yang berbulu tipis.” Ouuuuhhhh…..papa….nikmat banget pa….” “ terus sayang, papa suka ini..” “Pa…Lia suka sex terlarang begini pa…ini nikmat banget…Mungkin papa ngga tahu, tapi Lia sering nonton film porno antara ayah dan anaknya. Lia nafsu banget pa.. Lia suka sex dengan papa.

Ouuuhhhh …papa, puasin Lia pa….” saat itulah ayahku mulai bangkit dari tidurnya, lalu kembali ke posisi pertama tadi. Aku berdiri membelakangi ayahku, sambil kaki sebelah dinaikan ke sofa dan sebelah lagi di lantai. Kali ini ayahku benar-benar ganas. Dia memasukan kelaminnya yang sudah basah oleh lendirku lewat belakang, sambil memegang payudaraku, dan tangan sebelahnya lagi memegang mukaku menghadap ke mukanya dan dia mulai berciuman lidah denganku…sampai titik ini aku benar-benar ngga tahan. Aku bisa merasakan dari beberapa tanda, bahwa aku akan segera tumpah…sambil mendengung karena lidahku dikulum ayahku, aku berkata: “papa goyang Lia dengan keras pa, Lia keluar pa…..” detik itu juga, aku rasakan semburan yang berkali-kali, srott..srott..srott…sroot..kelamin ayahku berdenyut di dalam vaginaku. Rasanya hangat di dalam rahimku. Aku menahan pantat ayahku agar benda itu benar-benar masuk semuanya tanpa sisa, lalu akupun melepaskan cairan yang dari tadi kubendung…mmmpa…..mmmpa…mmpa…rasanya vaginaku seperti membuka mulut dan mengeluarkan sesuatu. Aku menjerit…ouuuuuuuhhhhh….papa….Lia suka papa…..detik itu kami terkulai lemas. Semenjak kisah malam itu, sering sekali ayahku menyutubuhi aku di kamar mandi dan di dapur.


650X90

Tetapi tidak memasukan cairannya di vaginaku.
Kalau mau keluar, ia menarik keluar kelaminnya lalu semprotkan airnya di mukaku dan aku suka. Dengan pengalamanku ini, aku simpulkan bahwa, sex incest atau sex taboo itu, sangat nikmat. Rasanya beda karena penuh sensasi. Jika Lia diminta untuk memilih antara sex dengan pacar atau Family, Lia lebih suka dengan Family. Kalau bukan ayah kandungku, saudara kandungku. That is amazing…and i like it so much…SEKIAN

Cerita Sedarah Adik Ngentot Sangat Hot Bersama Kakak


Nama gue Erlina, saat ini tercatat sebagai mahasiswi ekonomi Universitas swasta yang ada di Bandung. Ayah gw berasal dari Bandung, sedangkan ibu gw asli Sukabumi, mereka tinggal di Sukabumi. Cerita dewasa sedarah ini menceritakan kisah nyataku yang terjadi saat masih duduk dibangku sekolah, tepatnya saat kelas 1 SMA. Dan skandal seks tabu ini masih terus berlanjut sampai detik ini! gw terus kecanduan ngentot ama adik kandung gw sendiri. Sebagai kakak kandung hasrat hubungan sex dengan adik itu slalu saja gagal kubendung.

Gw anak yang paling tua dari tiga bersaudara. Gw mempunyai satu adik laki-laki dan satu
adik perempuan. Umurku berbeda 1 tahun dengan adik lelakiku namu adik perempuanku beda lagi 10 tahun. Kami sangat dimanja oleh orang tua kami, sehingga tingkahku yang tomboy dan suka maksa pun tidak dilarang oleh mereka. Begitupun dengan adikku yang tidak mau disunat walaupun dia sudah kelas 2 SMP.
Waktu kecil, Gw sering mandi bersama bersama adik gw, tetapi sejak dia masuk Sekolah Dasar, kami tidak pernah mandi bersama lagi.
Walaupun begitu, Gw masih ingat betapa kecil dan keriputnya penis adik gw. Sejak saat itu, Gw tidak pernah melihat lagi penis adik gw. Sampai suatu hari, Gw sedang asyik telpon dengan teman cewekku. Gw telpon berjam-jam, kadang tawa keluar dari mulutku, kadang kami serius bicara tentang sesuatu, sampai akhirnya Gw rasakan

kandung kemihku penuh sekali dan Gw kebelet pengen pipis. Benar-benar kebelet pipis sudah di ujung lah. Cepat-cepat kuletakkan gagang telpon tanpa permisi dulu sama temanku. Gw berlari menuju ke toilet terdekat. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci.
hallow..! Siapa di dalam buka dong..! Udah nggak tahan..! Gw berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi


650X90

Iyaaaaaaa..! Wait..! ternyata adik ku yang di dalam. Terdengar suaranya dari dalam.
Nggak bisa nunggu..! Cepetan..! kata Gw memaksa.


650X90

aduhhhhhhhh….. Gw benar-benar sudah tidak kuat menahan ingin pipis.

kreottttttt..! terbuka sedikit pintu toilet, kepala
adikku muncul dari celahnya.

Ada apa sih kak? katanya.

Tanpa menjawab pertanyaannya, Gw langsung nyerobot ke dalam karena sudah tidak tahan. Langsung Gw jongkok, menaikkan rokku dan membuka celana dalamku.

criitttttt keluar air seni dari vagina Gw.

Kulihat adikku yang berdiri di depanku, badannya masih telanjang bulat.

Yeahhhhh..! Sopan dikit napa kak? teriaknya sambil melotot tetap berdiri di depanku.
Waitttt..! Udah nggak kuat nih, kata Gw.
Sebenarnya Gw tidak mau menurunkan pandangan mata Gw ke bawah. Tetapi sialnya, turun juga dan akhirnya kelihatan deh burungnya si adik gw.

hahahahah.. Masih keriput kayak dulu, cuma sekarang agak gede dikit kataku dalam hati.
Gw takut tertangkap basah melihat kontolnya, cepat-cepat kunaikkan lagi mata Gw melihat ke matanya. Eh, ternyata dia sudah tidak melihat ke mata Gw lagi. Sialan..! Dia lihat vagina Gw yang lagi mekar sedang pipis. Cepat-cepat kutekan sekuat tenaga otot di vagina Gw biar cepat selesai pipisnya. Tidak sengaja, kelihatan lagi burungnya yang masih belum disunat itu. Sekarang penisnya kok pelan-pelan semakin gemuk. Makin naik sedikit demi sedikit, tapi masih kelihatan lemas dengan kulupnya masih menutupi helm penisnya.

Sialan nih adik ku. Malah ngeliatin lagi, mana belum habis nih air kencing..! Gw bersungut dalam hati.

o0oooo.. Kayak gitu ya Kak..? katanya sambil tetap melihat ke vagina Gw.

Eh kurang ajar Lu ya dik! langsung saja Gw berdiri mengambil gayung dan kulemparkan ke kepalanya.

Kletokkkk..! kepala adikku memang kena pukul, tetapi hasilnya air kencingku kemana-mana, mengenai rok dan celana dalamku.

Ya… basah deh rok kakak… katGw melihat ke rok dan celana dalamku.

Syukurin..! Makanya jangan masuk seenaknya..! katanya sambil mengambil gayung dari tanganku.

Mandi lagi ahh..! lanjutnya sambil menyiduk air dan menyiram badannya.

Terus dia mengambil sabun dan mengusap sabun itu ke badannya.

Waduh.., sialan nih adik gw! sungutku dalam hati.

Waktu itu Gw bingung mau gimana nih. Mau keluar, tapi Gw jijik pake rok dan celana dalam yang basah itu. Akhirnya kuputuskan untuk buka celana dalam dan rokku, lalu pinjam handuk adikku dulu. Setelah salin, baru kukembalikan handuknya.

Udah.., pake aja handuk Gw kak! kata adikku.
Sepertinya dia mengetahui kebingunganku. Kelihatan kontolnya mengkerut lagi.

Jadi lucu lagi gitu..! Hihihi..! dalam hatiku.
Gw lalu membuka celana dalam gw yang warnanya merah muda, lalu dilanjutkan dengan membuka rok. Kelihatan lagi deh memek Gw. Gw takut adikku melihatku dalam keadan seperti itu. Jadi kulihat adik gw. Eh sialan, dia memang memperhatikan Gw yang tanpa celana.
kakak Memek tu emang gemuk kayak gitu ya..? kakakaka..! katanya sambil nyengir.

Sialan, dia menghina vagina Gw, Daripada culun kayak punya lhoo..! kata Gw sambil memukul bahu adik gw.

Eh tiba-tiba dia berkelit, wakzzzzzz..! katanya.
Karena Gw memukul dengan sekuat tenaga, akhirnya Gw terpeleset. Punggungku jatuh ke tubuhnya. Kena deh pantatku ke penisnya.
Iiihhh.., rasanya geli banget..! cepat-cepat kutarik tubuhku sambil bersungut, Huh..!
kakak sih..!

kak.. kata Kakak tadi culun, kalau kayak gini culun nggak..? katanya mengacuhkan omonganku sambil menunjuk ke penisnya.
Kulihat penisnya mulai lagi seperti tadi, pelan-pelan semakin gemuk, makin tegak ke arah depan.

Ya.. gitu doang..! Masih kayak anak SD ya..? kata Gw mengejek dia.

Padahal Gw kaget juga, ukurannya bisa bertambah begitu jauh. Ingin juga sih tahu sampai dimana bertambahnya. Iseng Gw tanya, Gedein lagi bisa nggak..? kata Gw sambil mencibir.

Bisa..! Tapi kakak harus bantu dikit dong..! katanya lagi.

Megangin ya..? Wisssss.., ya nggak mau lah..! kataku.

Bukan..! kakak taruh ludah aja di atas kontolku..! jawabnya.

Karena penasaran ingin melihat penis cowok kalau lagi penuh, kucoba ikuti perkataan dia.
Gitu doang kan..? Mau kakak ngeludahin Kamu mah. Dari dulu Kakak pengen ngeludahin Kamu” ujarku

Sialan nih adik ku, Gw dikerjain. Kudekatkan kepal Gw ke arah penisnya, lalu Gw mengumpulkan air ludahku. Tapi belum juga Gw membuang ludahku, kulihat penisnya sudah bergerak, kelihatan penisnya naik sedikit demi sedikit. Diameternya makin lama semakin gede, jadi kelihatan semakin gemuk. Dan panjangnya juga bertambah. keren banget melihatnya. Geli di sekujur tubuh melihat itu semua. Tidak lama kepala penisnya mulai kelihatan di antara kulupnya. Perlahan-lahan mendesak ingin keluar. Wahh..! Bukan main perasaan senangku waktu itu. Gw benar-benar asyik melihat helm itu perlahan muncul.

Akhirnya bebas juga kepala penis itu dari halangan kulupnya. Penis adik ku sudah tegang sekali. Menunjuk ke arahku. Warnanya kini lebih merah. Gw jadi terangsang melihatnya. Kualihkan pandangan ke adikku.

Hehe… dia ke arahku. Masih culun nggak..? katanya lagi. Hehe..! Macho kan kak! katanya tetap tersenyum.

Tangannya tiba-tiba turun menuju ke selangkanganku. Walaupun Gw terangsang, tentu saja Gw tepis tangan itu.

Apaan sih dik..! kubuang tangannya ke kanan.
Kak..! Please kakkk.. Pegang aja kak… Nggak akan diapa-apain… Gw pengen tahu rasanya megang itu-nya cewek. Cuma itu aja kak.. kata
adik gw, kembali tangannya mendekati selangkangan dan mau memegang memek gw.
ehmmmm.. sebenarnya Gw mau jaga image, masa mau sih sama adik sendiri, tapi Gw juga ingin tahu bagaimana rasanya dipegang oleh cowok di memek!hihihii…

Inget..! Jangan digesek-gesekin, taruh aja tanganmu di situ..! akhirnya Gw mengiyakan. Deg-degan juga hati ini.

Tangan adik gw lalu mendekat, bulu kemaluanku sudah tersentuh oleh tangannya. Ihh geli sekali… Gw lihat penisnya sudah keras sekali, kini warnanya lebih kehitaman dibanding dengan sebelumnya. opppssttttt… Hangatnya tangan sudah terasa melingkupi vagina Gw. Geli sekali rasanya saat bibir vagina Gw tersentuh telapak tangannya. Geli-geli nikmat di syaraf vagina Gw. Gw jadi semakin terangsang sehingga tanpa dapat ditahan, vagina Gw mengeluarkan cairan.

Hihihi.. kakak terangsang ya..?

Enak aja… sama adik mah mana bisa terangsang..! jawabku sambil merapatkan selangkangan gw agar cairannya tidak semakin keluar.

Ini basah banget apaan Kak..?

Itu sisa air kencing Kakak tahuuu..! kata Gw berbohong padanya.

Kak… memek tu anget, empuk dan basah ya..?
Tau ah… Udah belum..? Gw berlagak sepertinya Gw menginginkan situasi itu berhenti, padahal sebenarnya Gw ingin tangan itu tetap berada di situ, bahkan kalau bisa mulai bergerak menggesek bibir memek Gw.

Kak… gesek-gesek dikit ya..? pintanya.
Tuh kan..? Katanya cuma pegang aja..! Gw pura-pura tidak mau.

Dikit aja Kak… Please..!

Terserah adik aja deh..! Gw mengiyakan dengan nada malas-malasan, padahal mau banget tuh. Hihihi.. Habis enak sih…

Tangan adik gw lalu makin masuk ke dalam, terasa bibir vagina Gw terbawa juga ke dalam.
uhhhhhh..! Hampir saja kata-kata itu keluar dari mulut gw. Rasanya nikmat sekali. Otot di dalam vagina Gw mulai terasa berdenyut. Lalu tangannya ditarik lagi, bibir vagina Gw ikut tertarik lagi.

Ouughhhhhhhhh..! akhirnya keluar juga desahan nafasku menahan rasa nikmat di vagina Gw.
Badanku terasa limbung, bahuku condong ke depan. Karena takut jatuh, Gw bertumpu pada bahu adik gw.

Enak ya kak..?

Heeheee.., jawabku sambil memejamkan mata.
Tangan adik gw lalu mulai maju dan mundur, kadang klitoris gw tersentuh oleh telapak tangannya. Tiap tersentuh rasanya nikmat luar biasa, badan ini akan tersentak ke depan.
kak..! Adek juga pengen ngerasaain enaknya dong..!

Kamu mau diapain..? jawab gw lalu membuka mata dan melihat ke arahnya.
Ya pegang-pegangin juga..! katanya sambil tangan satunya lalu menuntun tanganku ke arah kontolnya.

Kupikir egois juga jika Gw tidak mengikuti keinginannya. Kubiarkan tangannya menuntun tangan gw. Terasa hangat penisnya di genggaman tangan ini. Kadang terasa kedutan di dalamnya. Karena masih ada sabun di penisnya, dengan mudah Gw bisa memaju-mundurkan tanganku mengocok penisnya.
Kulihat tubuh adikku kadang-kadang tersentak ke depan saat tanganku sampai ke pangkal penisnya. Kami berhadapan dengan satu tangan saling memegang kemaluan dan tangan satunya memegang bahu.

Tiba-tiba dia berkata, Kak..! Titit Adek sama memek Kakak digesekin aja yah..!

hooh Gw langsung mengiyakan karena Gw sudah tidak tahan menahan rangsangan di dalam tubuh.

Lalu dia melepas tangannya dari vagina Gw, memajukan badannya dan memasukkan penisnya di antara selangkangan gw. Terasa hangatnya batang penisnya di bibir vagina Gw. Lalu dia memaju-mundurkan pinggulnya untuk menggesekkan penisnya dengan vagina Gw.
ohhhhh..! Gw kini tidak malu-malu lagi mengeluarkan erangan.

Dek… masukin aja..! Kakak udah nggak tahan..! Gw benar-benar sudah tidak tahan, setelah sekian lama menerima rangsangan. Gw akhirnya menghendaki sebuah penis masuk ke dalam memek Gw.

Iya Kak..!

Lalu dia menaikkan satu paha Gw, dilingkarkan ke pinggangnya, dan tangan satunya mengarahkan penisnya agar tepat masuk ke itil Gw.

Gw terlonjak ketika sebuah benda hangat masuk ke dalam kemaluanku. Rasanya ingin berteriak sekuatnya untuk melampiaskan nikmat yang kurasa. Akhirnya Gw hanya bisa menggigit bibir gw untuk menahan rasa nikmat itu. Karena sudah dari tadi dirangsang, tidak lama kemudian Gw mengalami orgasme.

Vagina Gw rasanya seperti tersedot-sedot dan seluruh syaraf di dalam tubuh berkontraksi.
ohhhhhh..! Gw tidak kuat untuk tidak berteriak.
Kulihat adik gw masih terus memaju-mundurkan pinggulnya dengan sekuat tenaga. Tiba-tiba dia mendorong sekuat tenaga hingga badanku terdorong sampai ke tembok.
Ouughhh..! katanya.

Pantatnya ditekannya lama sekali ke arah vagina Gw. Lalu badannya tersentak-sentak melengkung ke depan. Kurasakan cairan hangat di dalam vagina Gw.

Lama kami terdiam dalam posisi itu, kurasa penisnya masih penuh mengisi vagina Gw. Lalu dia mencium bibirku dan melumatnya. Kami berpagutan lama sekali, basah keringat menyiram tubuh ini. Kami saling melumat bibir lama sekali. Tangannya lalu meremas payudara dan memilin putingnya.

Kak..! Kakak nungging, terus pegang bibir bathtub itu..! tiba-tiba dia berkata.

Wahh..! Gila adik ya..!

Udah.., ikutin aja..! katanya lagi.
Gw pun mengikuti petunjuknya. Gw berpegangan pada bathtub dan menurunkan tubuh bagian atasku, sehingga batang kemaluannya sejajar dengan pantatku. Gw tahu adik ku bisa melihat dengan jelas vagina Gw dari belakang. Lalu dia mendekatiku dan memasukkan penisnya ke dalam vagina Gw dari belakang.

uhhhhhh..! %@!#$&tt..! Gw menjerit saat penis itu masuk ke dalam rongga vagina Gw.
Rasanya lebih nikmat dibanding sebelumnya. Rasa nikmat itu lebih kurasakan karena tangan adikku yang bebas kini meremas-remas payudara Gw. Adikku terus memaju-mundurkan pantatnya sampai sekitar 10 menit ketika kami hampir bersamaan mencapai orgasme. Gw rasakan lagi tembakan sperma hangat membasahi rongga vagina Gw. Kami lalu berciuman lagi untuk waktu yang cukup lama.
Setelah kejadian itu, kami jadi sering melakukannya, terutama di kamar gw ketika malam hari saat orang tua sudah pergi tidur.

Minggu-minggu awal, kami melakukannya bagaikan pengantin baru, hampir tiap malam kami bersetubuh. Bahkan dalam semalam, kami bisa melakukan sampai 4 kali. Biasanya Gw membiarkan pintu kamar gw tidak terkunci, lalu sekitar jam 2 malam, adik gw akan datang dan menguncinya. Lalu kami bersetubuh sampai kelelahan. Kini setelah Gw di Bandung, kami masih selalu melakukannya jika ada kesempatan. Kalau bukan Gw yang ke Sukabumi, maka dia yang akan datang ke Bandung untuk menyetor jatah spermanya ke memek Gw. Saat ini Gw mulai berani menelan sperma yang dikeluarkan oleh adik kandung gw sendiri! Begitulah cerita dewasa sedarah itu terjadi, dan terus terang gw kecanduan ngentot ama adik gw sampai sekarang !

Ngentot Dengan Rekan Kerja Seorang Bos Perusahaan Besar

Hari itu salah seorang direktur perusahaan, Pak Freddy, sedang mengadakan resepsi pernikahan anaknya di sebuah hotel bintang lima di kawasan Senayan.

Tentu saja akupun diundang, dan malam itu akupun meluncur menuju tempat resepsi diadakan. Aku pergi bersama dengan Jason, temanku waktu kuliah di Amerika dahulu. Sesampainya di hotel tampak para undangan sebagian besar membawa pasangannya masing-masing. Iri juga melihat mereka ditemani oleh istri dan anak mereka, sedangkan aku, karena
masih bujangan, ditemani oleh si bule ini.

“Selamat malam Pak..” sapa seseorang agak mengagetkanku. Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang menyapaku. Dia datang bersama tunangannya. Tampak sexy dan cantik sekali dia malam itu, disamping juga anggun. Berbeda sekali jika dibandingkan saat aku sedang menikmati tubuhnya,.. Liar dan nakal. Dengan gaun malam yang berdada rendah, belahan buah dadanya yang besar tampak menggoda. “Malam Lia” balasku
.
Mata Jason tak henti- hentinya menatap Lia, dengan pandangan kagum. Lia hanya tersenyum manis saja dilihat dengan penuh nafsu seperti itu. Tampak dia menjaga tingkah lakunya, karena tunangannya berada di sampingnya. Kamipun lalu berbincang-bincang sekedarnya. Lalu akupun permisi hendak menyapa para undangan lain yang datang, terutama para klienku. “Malam Pak Robert..” seorang wanita cantik tiba- tiba menyapaku. Dia adalah Santi, istri dari Pak Arief, manajer keuangan di kantorku.

Mereka baru menikah sekitar tiga bulan yang lalu. “Oh Santi.. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. Sendirian aja Pak?” tanyanya. “Sama teman” jawabku sambil memandangi dia yang malam itu tampak cantik dengan gaun malamnya dengan anggun. Belahan gaunnya yang tinggi memamerkan pahanya yang putih menggiurkan. Dadanya walaupun tak sebesar Lia, tampak membusung menantang. “Makanya, cari istri dong Pak.. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis. “Belum ada yang mau nih” “Ahh.. Bapak bisa saja.. Pasti banyak banget cewek yang mau sama bapak..


650X90

Kalau belum married saya juga mau lho..” jawabnya menggoda. Memang Santi ini rasanya punya perasaan tertentu padaku. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku. “Oh.. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. “Ah.. Pak Robert.. Bisa aja..” jawabnya sambil tersipu malu. “Bener lho mau aku buktiin?” godaku “Janganlah Pak.. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum.
“Kalau nggak ketahuan gimana.. Nggak apa khan?” rayuku lagi. Santi tampak tersipu malu. Wah.. Aku mendapat angin nih.. Memang aku sejak berkenalan dengan Santi beberapa bulan yang lalu sudah membayangkan nikmatnya menyetubuhi wanita ini. Dengan kulit putih, khas orang Bandung, rambut sedikit ikal sebahu, bibir tipis, dan masih muda lagi. Dia baru berumur 24 tahunan. “Gimana nih setelah kawin.. Enak nggak? Pasti masih hot y. “Godaku lagi. “Biasa aja kok Pak.. Kadang enak.. Kadang nggak.. Tergantung moodnya” jawabnya lirih. Dari jawabannya aku punya dugaan bahwa Pak Arief ini tidak begitu memuaskannya di atas tempat tidur. Mungkin karena usia Pak Arief yang sudah berumur dibandingkan dengan dirinya yang masih penuh gejolak hasrat seksual wanita muda. Pasti jarang sekali dia mengalami orgasme. Uh.. Kasihan sekali pikirku.

Tak lama Pak Ariefpun datang dari kejauhan. “Wah.. Pak Arief.. Punya istri cantik begini kok ditinggal sendiri” kataku menggoda. Santi tampak senang aku puji seperti itu. Tampak dari tatapan matanya yang haus akan kehangatan laki-laki tulen seperti aku ini. “Iya Pak.. Habis dari belakang nih” jawabnya. Tatapan matanya tampak curiga melihat aku sedang mengobrol dengan istrinya yang jelita itu. Mungkin dia sudah dengar kabar akan ke- playboyanku di kantor.

“Ok saya tinggal dulu ya Pak Arief.. Santi” kataku lagi sambil ngeloyor pergi menuju tempat hidangan. Akupun mengambil hidangan dan menyantapnya nikmat. Maklum perutku sudah keroncongan, terlalu banyak basa-basi dengan para tamu undangan tadi. Kulihat si Jason masih ngobrol dengan Lia dan tunangannya. Ketika aku mencari Santi dengan pandanganku, dia juga sedang mencuri pandang padaku sambil tersenyum. Pak Arief tampak sedang mengobrol dengan tamu yang lain.

Memang payah juga bapak yang satu ini, tidak bisa membahagiakan istrinya. Santi kemudian berjalan mengambil hidangan, dan akupun pura-pura menambah hidanganku. “San.. Kita terusin ngobrolnya di luar yuk” ajakku berbisik padanya “Nanti saya dicari suami saya gimana Pak..” “Bilang aja kamu sakit perut.. Perlu ke toilet. Aku tunggu di luar ya”. “Kataku sambil menahan nafsu melihat lehernya yang putih jenjang, dan lengannya yang berbulu halus Tak lama Santipun keluar ruangan resepsi menyusulku. Kamipun pergi ke lantai di atas, dan menuju toilet. Aku berencana untuk bermesraan dengan dia di sana. Kebetulan aku tahu suasananya pasti sepi. Sebelum sampai di toilet, ada sebuah ruangan kosong, sebuah meeting room, yang terbuka. Wah kebetulan nih, pikirku.

Kutarik Santi ke dalam dan kututup pintunya. Tanpa basa-basi lagi, aku cium bibirnya yang indah itu. Santipun membalas bergairah. Tangankupun bergerak merambahi buah dadanya, sedangkan tanganku yang satu mencari kaitan retsleting di belakang tubuhnya. Kulepas gaunnya sebagian sehingga tampak buah dadanya yang ranum hanya tertutup BH mungil berwarna krem. Kuciumi leher Santi yang jenjang itu, dan kusibakkan cup BHnya kebawah sehingga buah dadanya mencuat keluar. Langsung kujilati dengan rakus buah dada itu, aku hisap dan aku permainkan putingnya yang sudah mengeras dengan lidahku.

“Oh.. Pak Robertt..” desah Santi sambil menggeliat. “Enak San..” “Enak Pak.. Terus Pak..” desahnya lirih.

Tangankupun meraba pahanya yang mulus, dan sampai pada celana dalamnya. Tampak Santi sudah begitu bergairah sehingga celananya sudah lembab oleh cairan kewanitaannya. Santipun kemudian tak sabar dan membuka kancing kemeja batikku. Dicium dan dijilatinya putingku.. Lalu terus ke bawah ke perutku. Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya yang lentik berbulu halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya. Memang kami sengaja tidak mau telanjang bulat karena kondisi yang tidak memungkinkan.

“Ohh.. Besar sekali Pak Robert.. Santi suka..” katanya sambil mengagumi kemaluanku dari dekat. “Memang punya suamimu seberapa?” tanyaku tersenyum menggoda. “Mungkin cuma separuhnya Pak Robert.. Oh.. Santi suka..” katanya tak melanjutkan lagi jawabannya karena mulutnya yang mungil itu sudah mengulum kemaluanku.

“Enak Pak?” tanyanya sambil melirik nakal kepadaku. Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku. “Enak sayang.. Ayo isap lagi” jawabku menahan rasa nikmat yang menjalar hebat. Dikulumnya lagi kemaluanku, sementara kedua tangannya meremas-remas pantatku. Sangat sexy sekali melihat pemandangan itu. Seorang wanita cantik yang sudah bersuami, bertubuh padat, sedang berlutut didepanku dengan pipi yang menggelembung menghisap kemaluanku. Terlebih ketika kemaluanku keluar dari mulutnya, tanpa menggunakan tangannya dan hanya menggerakkan kepalanya mengikuti gerak kemaluanku, Santi mengulumnya kembali. “Hm.. Kontol bapak enak banget.. Santi suka kontol yang besar begini” desahnya. Tiba-tiba terdengar bunyi handphone. Santipun menghentikan isapannya.

“Iya Mas.. Ada apa?” jawabnya. “Lho Mas udah pikun ya.. Khan Santi tadi usah bilang.. Santi mau ke toilet.. Sakit perut.. Gimana sih” Santi berbicara kepada suaminya yang tak sabar menunggu. Sementara tangan Santi yang satu tetap meraba dan mengocok kemaluan atasan suaminya ini. “Iya Mas.. Mungkin salah makan nih.. Sebentar lagi Mas.. Sabar ya..” Kemudian tampak suaminya berbicara agak panjang di telpon, sehingga waktu tersebut digunakan Santi untuk kembali mengulum kemaluanku sementara tangannya masih memegang handphonenya.

“Iya Mas.. Santi juga cinta sama Mas..” katanya sambil menutup telponnya. “Suamiku sudah nunggu. Tapi biarin aja deh dia nunggu agak lama, soalnya Santi pengin puas dulu”. Sambil tersenyum nakal Santi kembali menjilati kemaluanku. Aku sudah ingin menikmati kehangatan tubuh wanita istri bawahanku ini. Kutarik tangannya agar berdiri, dan akupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu. Tanpa perlu dikomando lagi Santi menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga vaginanya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah. Santi kemudian menurunkan tubuhnya sehingga kemaluankupun menerobos liang vaginanya yang masih sempit itu.

“Oh.. My god..” jeritnya tertahan. Kupegang pinggangnya dan kemudian aku naik- turunkan sehingga kemaluanku maju mundur menjelajahi liang nikmat istri cantik Pak Arief ini. Kemudian tanganku bergerak meremas buah dadanya yang bergoyang saat Santi bergerak naik turun di atas tubuhku. Sesekali kutarik badannya sehingga buah dadanya bergerak ke depan wajahku untuk kemudian aku hisap dengan gemas.

“Ohh Pak Robertt.. Bapak memang jantan..” desahnya “Ayo Pak.. Puaskan Santi Pak..” Santi berkata sambil menggoyang-goyangkan badannya maju mundur di atas kemaluanku. Setelah itu dia kembali menggerakkan badannya naik turun mengejar kepuasan bercinta yang tak didapatkan dari suaminya. Setelah beberapa menit aku turunkan tubuhnya dan aku suruh dia menungging sambil berpegangan pada tepian meja. Aku sibakkan gaunnya, dan tampak pantatnya yang putih menggairahkan hanya tertutup oleh celana dalam yang sudah tersibak kesamping. Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.

“Kamu suka San?” kataku sambil menarik rambutnya ke belakang. “Suka Pak.. Robert.. Suka..” “Suamimu memang nggak bisa ya” “Dia lemah Pak.. Oh.. God.. Enak Pak.. Ohh” “Ayo bilang.. Kamu lebih suka ngentotin suamimu atau aku” tanyaku sambil mencium wajahnya yang mendongak ke belakang karena rambutnya aku tarik. “Santi lebih suka dientotin Pak Robert.. Pak Robert jantan.. Suamiku lemah.. Ohh.. God..” jawabnya. “Kamu suka kontol besar ya?” tanyaku lagi “Iya Pak.. Oh.. Terus Pak.. Punya suamiku kecil Pak.. Oh yeah.. Pak Robert besar.. Ohh yeah oh.. God. Suamiku jelek.. Pak Robert ganteng. Oh god. Enakhh..” Santi mulai meracau kenikmatan. “Oh.. Pak.. Santi hampir sampai Pak.. Ayo Pak puaskan Santi Pak..” jeritnya. “Tentu sayang.. Aku bukan suamimu yang lemah itu..” jawabku sambil terus mengenjot dia dari belakang.

Tangankupun sibuk meremas-remas buah dadanya yang bergoyang menggemaskan. “Ahh.. Santi sampai Pak..” Santi melenguh ketika gelombang orgasme menerpanya. Akupun hampir sampai. Kemaluanku sudah berdenyut-denyut ingin mengeluarkan laharnya. Kutarik tubuh Santi hingga dia kembali berlutut di depanku. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah spermaku ke wajahnya yang cantik. Kuoles-oleskan sisa-sisa cairan dari kemaluanku ke seluruh wajahnya.

Kemudian Santipun mengulum dan menjilati kemaluanku hingga bersih. “Terimakasih Pak Robert.. Santi puas sekali” katanya saat dia membersihkan wajahnya dengan tisu. “Sama-sama Santi. Saya hanya berniat membantu kok” jawabku sambil bergegas membetulkan pakaianku kembali. “Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya? Sering latihan?” tanyaku.

“Santi sering lihat di VCD aja Pak. Kalau sama suami sih jarang Santi mau begitu. Habis nggak nafsu sih lihatnya” Wah.. Kasihan juga Pak Arief, pikirku geli. Malah aku yang dapat menikmati enaknya dioral oleh istrinya yang cantik jelita itu. “Kapan kita bisa melakukan lagi Pak” kata Santi mengharap ketika kami keluar ruangan meeting itu. “Gimana kalau minggu depan aku suruh suamimu ke luar kota jadi kita bisa bebas bersama?” “Hihihi.. Ide bagus tuh Pak.. Janji ya” Santi tampak gembira mendengarnya. Kamipun kembali ke ruangan resepsi. Santi aku suruh turun terlebih dahulu, baru aku menyusul beberapa menit kemudian. Sesampai di ruang resepsi tampak Jason sedang mencari aku.
“Hey man.. Where have you been? I’ve been looking for you” “Sorry man.., I had to go to the restroom. I had stomachache” jawabku. Tak lama Santi datang bersama Pak Arief suaminya. “Pak Robert, kami mau pamit dahulu.. Ini Santi nggak enak badan.. Sakit perut katanya” “Oh ya Pak Arief, silakan saja. Istri bapak cantik harus benar-benar dirawat lho..” Santi tampak tersenyum mendengar perkataanku itu, sementara wajah Pak Arief menunjukkan rasa curiga.


650X90

He.. He.. Kasihan, pikirku. Mungkin dia akan syok berat bila tahu aku baru saja menyetubuhi istrinya yang cantik itu. Tak lama aku dan Jason pun pulang. Sebelum pulang aku berpapasan dengan Lia, sekretarisku. Aku suruh dia untuk mendaftarkan Pak Arief untuk training di Singapore. Memang baru-baru ini aku mendapat tawaran training ke Singapore dari salah satu perusahaan. Lebih baik Pak Arief saja yang pergi, pikirku.

Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di kantor, sedangkan aku hanya akan menolong istrinya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia pergi nanti. Tak sabar aku menanti minggu depan datang. Nanti akan aku ceritakan lagi pengalamanku bersama Santi bila saatnya tiba. Dengan tidak adanya batas waktu karena terburu-buru, tentu aku akan lebih bisa menikmati dirinya.

Thursday, June 1, 2017

Cerita Sex tante Yang Cantik Dan Hot Gila Ngentot

Mungkin dari judul cerita sex ini pembaca sekalian agak aneh. Tapi inilah cerita saya yang saya alami pada beberapa bulan yang lalu. Namaku Sefta ( nama samaran), saya punya pacar namanya Lina. Pacarku ini mempunyai wajah tidak terlalu cantik.Tapi yang saya suka dari pacar saya ini adalah size payudara yang diatas rata- rata.

Mungkin kutaksir ukuran buah dadanya yaitu 37B,gede banget kan ? ? Lina ini termasuk mama lumayan gila sex. Tiap saya main kerumahnya, dia selalu memakai pakaian yang membuat pria menelan ludahku. Cerita sex ku bukan tentang “mainku” dengan Lina, tapi dengan mamahnya. Mamah pacarku bernama Nani. Bu Nani ( begitulah aku memanggilnya) beliau. Bu Nani mempunyai wajah yang biasa-biasa saja sama seperti anak nya tetapi mempunyai body tubuh yang cukup sexy.

Tiapku main kerumah nya, Bu Nani selalu memakai daster “you can see”. Biasa lah nama nya juga seorang Ibu- ibu dikampung. Kebayang dong para pembaca sekalian??. Ukuran payudara Bu Nani bisa dibilang rata-rata, tak terlihat terlalu besar dan kecil.

Sering saya dapati beliau ketika habis mandi hanya mengenakan handuknya yang berukuran kecil. Ku lihat tetek bagian atasanya yang seakan akan menyuruhku untuk ku sedot hehehehe….Kejadian ini saya alami pada saatn tanggal 11 Februari bulan lalu, pada waktu itu saya main kerumah pacarku.”Cerita tante hot” Pada waktu itu jam menunjukan pukul 11.00 ku mengetuk pinti rumahnya dan ternyata yang membuka pacar saya Lina. Pada waktu itu dia memakai tengtop warna hitam dan keliatan nya dia tak pakai BH karena jelas sekali kulihat putting susu pacarku ini.



650X90

“Hai sayangku” sapaku kepadanya
“Hai juga sayang” jawab nya,
“ehem bajunya bikin anuku ngaceng” godaku. Lalu ku pegang susu pacarku dan ternyata mama itu benar tidak memakai BH.”Cerita tante hot”
“uuugggghhhh…” lenguhnya. “Duduk dulu say” “iya” jawabku
 Dia pergi ke dapur untuk mengambil air, sewaktuku sedang duduk menunggu pacarku tiba- tiba Bu Nani masuk kerumah dan menyapaku “eh…, ada nak Sefta” sapa nya, aku cuman tersenyum manis dan bersalaman dengannya.

Dan harus pembaca tau, Bu Nani hanya memakai daster tanpa lengan. Bisa kulihat ketiak nya yg berbulu sedikit dan payudara yang memakai BH warna pink.
“Dari mana bu” tanyaku kepadanya, “oh ini ibu habis dari warung untuk beli keperluan mandi” jawabnya.
Ketika kami ngobrol, pacarku Lina datang membawa segelas air putih.
“Eh mama, mana sabunnya, aku mau mandi” Tanya Lina.
Lalu bu Nani memberikan sabun tersebut ke pacarku.

“Sayank, aku tinggal mandi dulu ya” kata Lina. Aku hanya mengangguk dan Lina berlalu ke kamar mandi. Aku agak jengkel karena pacarku mandinya suka lama sekali. “Ibu mau nyuci piring dulu ya dek Sefta,kalau mau nonton tv tinggal nyalain sendiri aja atau nak sefta mau ikutan bantu Ibu nyuci piring, heheh?? ” kata Bu Nani sambil bercanda, “Iya bu” jawabku menjawap pertanyaanya. Kunyalakan tv lalu ku nonton acara FTV.

Sedang asyik- asyiknya aku nonton tiba- tiba hp Bu nani dimeja bergetar. Kulihat siapa yang menghubungi, “ELIN” begitu nama yang ada dihp tersebut. dan Lalu ku bawa hp itu ke tempat untuk cuci piring dan ku kasihkan ke Bu nani.
“Bu, ini ada telepon”,
“waduh dari siapa ya…?” Tanya Bu Nani basa basi kepadaku.
Ketika dia menelepon, kulihat daster bu Nani tersingkap sampai paha. Deg deg jantungku bergetar kencang. Putih bener paha mamah pacarku ini, ingin rasanya ku elus dan ku cium paha yang putih itu. Ketika ku sedang melamun, mama Nani membuyarkan lamunanku saat itu sambil tersenyum dan berkata.

“hayooo liatin apa nak Sefta”,
“hehehehe, engga bu” jawabku.
“Siapa yang menelepon tadi bu?” tanyaku kepadanya.
“Oh itu kakak ibu. Dia nyuruh bawa sup pesenan Ibu” jawabnya menjawab pertanyaanku.
Ketika kami sedang ngobrol ama mama nya, pacarku Lina keluar dari WC. Dia hanya memakai handuk sampai paha. Susunya yang besar terbayang aku akan loncat dari dalam handuk tersebut. Dia hanya tersenyum karena sudah tau apa yang aku bayangkan. Aku kembali lagi keruang tv rumah. Tak lama kemudian mama nani datang dan langsung masuk ke kamar Lina. Entahlah apa yang mereka berdua bicarakan, tapi nampaknya Lina tak senang dg apa yang disuruh oleh mamahnya. Lalu mereka berdua keluar dari kamarnya.“Sayang, aku mau singgah kerumah Tante Elin dulu ya…, mau ngambil pesenan barang mamah” omongnya.

“Mau aku antar ngk sayngku?” jawabku.
“Gak usah, aku sendiri aja, lagian ngk jauh dari sini, cuma 15 menitan”. “Cerita dewasa sex hot” Lalu Lina hendak leuar pergi dengan memakai motorku. Aku kembali termenung menonton tv. Tuk,…tukk eh ternyata hujan mulai turun lama kelamaan hujan deras pun datang.” Cerita sex ”
“Cerita tante hot” “wah hujan,bagaimana ya ini cucian mama ngak akan bisa di jemur”, lalu aku hanya tersenyum.
“Ibu mau mandi dulu ya nak Sefta”
“iya bu” jawabku menjawabnya. Sekitar 10 menit kemudian mama nani keluar dari kamar mandi nya dengan hanya menggunakan handuk saja dengan lilitan daster di bagian atasnya.”Cerita tante hot”
Ketika dia mau ke kamar, ada telepon dari Lina yang memberitahu bahwa dia lagi di rumah tante nya dan juga sambil nunggu hujan reda. Terlihat didepan mataku Bu nani nelepon dengan mia sambil melongo saja. Lagi- lagi dia telah membuyarkan lamunanku.

“hayo lagi- lagi liatin ibu,masa kamu masih terangsang liat wanita seperti tua ini” katanya,
“ah engga bu, meskipun ibu sudah tua tapi tubuh mama masih bagus kok” rayuku.
Mendapat jawabanku bu nani jadi salah tingkah dan terus dia langsung masuk kamarnya. Tiba- tiba
“nak Sefta, tolong ibu dikit ya..” lalu aku masuk ke kamar sambil deg degan jantungku ini.
WOW ternyata dianya sedang membelakangiku dg hanya memakai celana dalam warna hitam dan BH warna hitam. Tetapi BH tersebut belum dikenakan semua nya.
“Tolong apa bu”, “ini tolong kaitkan tali BH ibu”. Lalu aku kaitkan tali Bh itu dengan kontolku yang sudah sangat ngaceng.Dia masih membelakangiku,dan ketika aku sedang mengaitkan tali BH tersebut, tak sengaja kontolku mengenai ke pantat dia

“Ih dede nak Sefta nakal”, “Habis ibu menggoda sich” jawabku
Aku beranikan mengesek- gesekan tanganku meraba bagian payudara bu nani, ku dengar nafasnya makin tak teratur dan agak berat.
“oohh nak sefta” lenguhnya. Lalu dia mencoba membalikan badan lalu menariku ku atas kasur.
Aku langsung ciumi bibir Bu nani
“ooohhh eegghhhh, enak nak sefta achhh..teruuusss sayangku”. Aku buka lagi kaitan satunya BH bu nani dan ku lempar BH tersebut entah kemana.

Hujan diluar masih tetap deras dan membuat sangat nafsu birahi liarku dan bu nani tambah hebat. Ku angkat tangan bu nani ke atas dan kujilati keteknya yang berbulu sedikit “ooohhhyess….. terssss terussss enak sayang enaaakkk”. Jilatanku di ketek bu Nani pindah ke payudara yang indah terus turun dan akhirnya ke memek tante.Wangi vagina Bu nani sangat enak, aku jilati memeknya tante.“oh nak sefta jilat memek ibu jlat sayang yang kuat” teriak nya.
Aku jilat terus memeknya sambil ku cari itinya. Dan ketika aku sedot itiln ya dia berteriak sangatlah keras dan menjadikanku  takut kalau terdengar oleh tetangga “iiitiiiiillllkuuuuuuuu oh itilkuuu enak sekali” payudara tante membusung kencang dan kurasakan air maninya muncrat.Ya, dia orgasme.Bu nani tersenyum melihatku yang sedang memandangi tubuhnya sambilku membuka semua pakaian yang aku pakai, Dia terbelangak ketika melihat kontolku yang besar. Harus ku akui aku bangga mempunyai kontol panjang nya 18 cm dan diameter sekitar 4cm. Ini juga yang membuat Lina tergila- gila padaku saat itu.

“Gede banget kontol ya …sayang”. Lalu dia menarik kontolku serta menarik tubuhku ke atas kasur.
“Aku sepong ya sayang kontolmu biar kamu puas” aku tidak menjawab dan dia pun langsung memasukan kontolku kemulutnya dan menghisapnya.Rasanya beda sekali ketika disepong oleh Lina. “Cerita dewasa sex hot” Tangan ku tak tinggal diam lagi, aku raih payudar tante dan ku mainkan putingnya, hal ini membuat dia menjadi ganas.“Bu aku entot ibu sekarang ya,,,,” “iya sayangku” jawabnya.Vimax Canada Aku lebarkan kaki nya ldan kemudian ku masukan kontolku ke memeknya. Dia melenguh “ooohhhhcc sayang kontolmu enak banget, entotin aku terus sayang” kata” kasar keluar dari mulut tante mungkin karena sedang enak.

Dan saat kontolku masuk, kembali dia berteriak kencang “memek kuuuuuu enaaaaakkkk sayangku ooohhhh”Lalu aku genjot pinggangku, setelah memompany dengan dahsyat selama 15 menit, dia nampaknya akan orgasme
“terus sayang teruussss,aku mau muncrat” dan dia mencengkram punggunku hingga rasa nya perih sekali punggungku.Dia orgasme yang kedua.”Tunggu dulu sayang, biarkan aku bernafas dulu, nanti kamu boleh entot aku lagi ya sayangku” aku hanya tersenyum.Setelah itu aku suruh dia menyepong kontolku.“Bu isep kontolku lagi dong”,
“iya sayang, sini mendakatlah sayangku”. Lalu dia pun menyepong kontolku selama 5 menit.
Setelah itu aku balikan badan Bu Nani dan kusuruh nungging. Ya aku ingin “doggy styleee”. Dengan posisi demikian ini aku bisa melihat anus bu nani yang sudah bolong, dan ketikaku melihat anus bu Nani dia berkata

“pantat ku sudah bolong oleh papah nya Lina sayang, ayo masukin kontolmu sangku tekan yg kuat”
“aku ingin masukin ke anusmu ya Bu”
“iyachhh, tapi ludahin dulu anusku ya sayang”. Lalu aku jongkok dan menjilati anus Bu nani sambil ku mainin liang memeknya.“eeeggghhhh enaak sayang terusss”. “Cerita tante hot” Setelah ku ludahi anus Bu Nani aku arahkan kontolku ke arah anus tante.

Dan luar biasa, sensasinya jauh lebih enak daripada ngenton memek tante“oooohhhhh enak sekali anusmu bu” erangku kepadanya, lalu ku keluar masukan pinggulnya dan tanganku tidak tinggal diam, kuraih payudara tante dan kuremas- remas.“Terus syang terus entot anus tante”. Kulihat dia memainkan itilnya sendiri.20 menit kemudian berganti posisi ini dan ku angkat tubuh Bu nani. Ku entot Bu nani dengan berdiri.


650X90

Cerita Tante Nita Yang Haus Sex Sudah Lama Tidak Di Belai

memek merah yang payudara montok, dengan kontol Besar ku yang kekar dan berotot. Ini pengalaman yg kualami kurang lebih 2 tahun yang lalu. aku adalah seorang siswa SMU swasta di sebuah kota X, nama saya adalah Endy dan juga aku saat ini berumur 18 tahun. “foto tante hot” Saya mempunyai suatu kebiasaan untuk melakukan onani, yah mungkin sekali untuk satu hari. Saya mempunyai seorang teman, bisa dikatakan dia merupakan teman saya yang terbaik, karena setiap saat kami selalu bersama. 

Saya memang sering main ke rumahnya dan tentu saja, aku sering kali ketemu dengan mamanya. Dapat dikatakan mamanya saat ini kira-kira berumur 36 tahun, tetapi tubuhnya yang masih berbentuk seperti seorang gadis yang berumur 20 tahunan. “Cerita dewasa hot sex” Yah montok dan padat berisi sekali dan saya memanggil mamanya mama Nita. aku sering kali melakukan onani dengan mengkhayalkan mama temenku.

Pada suatu ketika itu kami bersama teman” sekolah yg lain akan ada acara pesta barbeque dan tempat kami berkumpul merupakan rumah dari temanku ini.  Karena menunggu teman-teman kami yang belum hadir, maka saya bermain di rumah kawanku ini dengan permainan dadu bersama yang lainnya. Mungkin karena kebetulan saya melempar dadunya terlalu kuat, maka dadu itu jatuh ke arah kamar tidur khusus mama temanku. Lalu dengan malas dan ogah-ogahan, saya bangkit untuk mengambil dadunya.Sewaktu akan mengambil dadunya, aku melihat adegan yang membuat saya sangat terangsang.

Saya melihat mama temanku hanya memakai celana dalamnya kecil saja, spontan kemaluan aku terbangun dan saya segera berjalan keluar sambil berusaha menenangkan diri.  Sambil bermain dadu lagi bersama teman teman, saya mengkhayalkan bentuk tubuh mama nya yang menjadikan kontolku naik pada waku itu sangat terangsang. Tetapi sesaat kemudian, mama nya hendak keluar dari kamar tidurnya. Dengan bersamaan kami smua memanggilnya dengan panggilan Tante, tetapi saya tidak akan berani jika menatapnya, yah mungkin karena saya sangatlah malu dan agak gugup dan sedikit takut mengingat kejadian tadi.

Karena temanku ada yang memanggil, maka kami menyudahi permainan dadu kami pada waktu itu dan kami mulai bergerak ke luar rumah.  Sesaat sampai diluar rumahnya, aku melihat mama nya yg berdiri tegak dengan memandang ke arahku, lalu dia menyuruhku untuk menemaninya ke rumahnya yang lain cuman hanya sekedar mengambil barang yang bekas disitu. Dengan gugup saya menjawab dengan jawaban “Ya”, lalu hendak mengambil kunci rumah dan kami pun bersama berangkat. “foto  Sambil mengikutinya dari belakang, saya memperhatikan goyangan pinggulnya, tentu saja sewaktu itu aku sudah sangat ingin melakukan masturbasi, tetapi karena belum memiliki kesempatan, maka saya dengan diamdiam saja sambil berfantasy bersetubuh dengan mama nya yg hot.

650X90
Sesampainya di rumah tersebut, aku melihat rumah itu sudah amat lama tidak dihuni, mungkin saja karena mama nya baru saja pindah ke rumah baru. Kemudian kami pun masuk ke area dalam rumah. Dengan hati-hati saya memperhatikan sekeliling rumah tersebut. Memang agak berdebu tetapi masih terlihat kalau di dalam rumah tersebut rapi. Sesampainya di ruang tengah rumah tersebut, mama nita bertanya kepadaku,
“Apa yang sedang kamu lihat sewaktu tadi mengambil dadu yang terjatuh itu..?” Dengan terkejut saya menjawab,
“aku tidak melihat apa-apa kok Tante…” Lalu mama nya berkata,
“Kamu jangan bohong, nanti saya laporkan bahwa kamu berbuat yang tidak senonoh sama mama temanmu.. lo..” Dengan terbata-bata, saya menjawab bahwa saya melihat mama sedang ganti baju, tetapi aku tidak melihat dengan jelas kok tante.
Lalu mama Nita bertanya lagi,

Apakah kamu ingin melihatnya sekali lagi..?” Seperti mendapat hadiah yg besar, maka saya menjawab,”
“Kalo mama mengijinkan, saya mau.” Sesaat Tante Nita diam, lalu tante menyuruhku untuk mendekatinya.
Dengan hati-hati, maka saya mendekat padanya, lalu mama Nita menarik tangan aku dan mencium bibirku dengan ganasnya. Tentu saja saya balas dengan ciuman kembali, sedangkan kedua tangan saya diam saja karena sesungguhnya aku itu dalam keadaan tegang sekali. Berbeda dengan tangan mama Nita, tangannya mulai memegang kejantanan saya dan yg tangan satunya lagi mulai meremas pantatku. Kemudian mulai membuka resluiting celana saya dan mulai mengocok dan memainkan kontol saya yang sudah berdiri. Saya merasakan kenikmatan karena tangan nya sangat lembut dan sangat berpengalaman

Karena terbawa rasa kenikmatan, mata saya mulai tertutup dan mulai menikmati permainan nya. Belum berlangsung lama permainan kami, mama Nita sudah menghentikan permainannya sex kami, tentu saja hal ini membuat saya keheranan.
Lalu saya mulai berani menatap mata mama dan aku bertanya kepadanya,
“Tante, bolehkah saya memegang payudara mama..? “Sambil sedikit tersenyum maja sekali, Tante Nita berkata,
“Terserah kamu mau apa sayang…” Lalu tangan saya mulai meraba payudara mama, tetapi saya merabanya dari luar saja karena masih tertutup dengan baju dah BH-nya.
Karena merasa kurang puas, maka aku bertanya lagi,

Tante, bolekahku hendak membuka smua baju tante..?” Dengan sedikit kesal, Tante Nita menjawab,
“Kamu boleh melakukan semua yang ingin kamu lakukan lakukan saja semaumu, tubuh saya sekarang ini adalah milikmu sepenuhnya.” Dengan terbata-bata saya menjawab,
“Terima kasih banyak Tante…” Lalu mama Nita berkata lagi,
“Panggilku Nita saja sayang, tidak usah lagi sebutkan Tantenya.” Kemudian aku langsung  saja menjawab,
“Ya, Tante.., eh, maksudku Nita.” Permainan kami terus berlanjut, saya mulai membuka kancing baju mama Nita

Terlihatlah kedua payudara ranum yang sungguh membuat ku terpana sekali, mungkin ukurannya sekitar 36A. Langsung saja memulai meremas dan mencium payudara Tante Nita dan mama Nita mulai merasakan kenikmatan permainan sex kami dan mengeluarkan suara desahan.
“Uuhhh… ahhh..,” Saya mulai membuka ikatan BH-nya dan menyembullah payudaranya. Dengan sangat liarnya bibir aku mulai menghisap payudara yang di sebelah kanan, sedangkan tangan saya meremas dengan keras payudaranya yang di sebelah kiri. Saya menghisap puting payudara mama Nita kurang lebih 5 menit lamanya

Dan setelah itu aq lapas dan terlihat putingnya sudah berwarna kemerah-merahan agak hitam. Kemudian Tante Nita mulai sange berat dan turun berjongkok di hadapan kemaluan aku. Dengan cepat dia menurunkan celana jeans saya sekaligus dengan celana dalam yang ku pakai, lalu dia pun membuka mulutnya dan memasukkan kemaluan saya ke mulutnya.  Hal ini membuat saya tercengang, selanjutnya mama Nita mulai menghisap kemaluan aku dan memainkannya di dalam mulutnya yang membuat saya lupa diri. dengan ganas tanganku mulai menjambak rambut Tante Nita dan kaki saya mulai menjinjit karena saya merasakan kenikmatan yang amat sangat hebat.


Kurang lebih 10 menit kemudian, aku merasakan ada yang mendesak keluar seperti saat saya sedang melakukan mengocok kontol dan saya mulai mengerang,“Aduh, Nita… saya sampai nih, uh… uhhh… uuuhhh…” Dan mama Nita mulai mempercepat permainan sex nya dan akhirnya aku mengeluarkan cairan sperma saya di dalam mulutnya mama Nita.
Saya merasakan mama Nita menghisap melahap habis seluruh sperma saya dan menelannya. Dalam sisa-sisa kenikmatan, saya melihat Tante Nita bangkit dan menjilat dan menciumi bibir saya, yang tentu saja aku balas dengan ciuman yang hangat dan ganas.  Hanya cuman hitungan beberapa detik, Tante Nita memegang dan menekan kepalaku dan saya pun mengerti apa yang mama Nita mau. Saya mulai berjongkok dan  lalu berganti posisi dg tubuh nya bersandar pada dinding rumah.

Dengan cara perlahan saya menurunkan celana Tante, lalu saya melihat CD warna merah langitnya dengan memek tante yang menonjol di antara kakinya, selain itu terlihat jg CD-nya mulai basah oleh cairan kemaluannya.
Tante Nita berkata kepadaku,
“Endy…., cepat dong sayangku Tante sudah tak tahan nih…” Dengan tenang saya menjawab,
“Iya Nita..,” dan langsung aku mulai lorotin CD-nya.
aku melihat rambut kemaluan mama Nita yang sungguh subur dan rapi ,Sejujurnya, saya sungguh tidak menyangka keindahan memek mama ini berbeda dengan yang pernah saya lihat di film-film blue bahkan sangat berbeda. Dengan perlahan-lahan saya mulai membersihkan memek nya dengan lidah saya.  Sesudah rambut kemaluannya basah oleh air liur saya, aku mulai memasukkan lidah diantara memek nya dan saya menemukan sebuah bijian kecil. Dengan lidah saya, saya mulai menjilati itil tante tersebut, hal ini membuat Tante Nita mengerang keenakan.

“Endy.. terus.. dia merasakan kenikmatan surgawi, ah… ah… uhhh…” suara yang tante keluarkan.
“Cerita dewasa hot sex” Karena merasakan mama Nita yang mulai terangsang, maka aku terus mempercepat jilatanku di antara belahan memek tante tersebut skitar 6 menit mama Nita menjerit sambil memegang dan menjambak rambutku yang lurus.
“Uhhhcch… Tante nita mau sampai nihhh… ayo terus Ndyyyiiyy ah… ehmmm… nikmat sekali.”
” Cerita Sex Hot Tante ” Lalu saya melepaskan permainan lidah saya dan aku melanjutkan dengan tangku yang memulai gosok dan mengocok memek Tante Nita karena saya merasa jijik untuk menghisap air memek mama tetapi dengan cepat dia menarik kepalaku dan mengarahkannya kembali ke kemaluannya.”Cerita dewasa sex hot” Karena ingin memuaskan Tante Nita, makaku memulainya dengan memainkan lidah saya di memek mama. Akhirnya Tante mengejang dan berteriak mengerang keras,
“Ahh… ahhh…acsshh.. saya sampai.. terus Ndyyy… uhh… ahhh… aahhh…” aku merasakan ada cairan yang keluar dari memek mama, maka kumenghisap seluruh cairan tersebut sampai kering dan kemudian saya menelannya.

 Karena sudah melihat nya sedang merasakan sisa-sisa kenikmatannya maka saya bangkit dan kemudian menciumi bibir nya, sedangkan tangan saya meremas payudaranya.
Lalu mama Nita membuka matanya dan tersenyum nakal sambil dia berkata,
Endy, kamu sangat kurang ajar sekali ya…., berani ya kamu dengan mama kawan baikmu pun kamu berani berbuat begitu.” Dengan terkejut saya berkata,
“teTapi tadi….Tante, aku tidak bermaksud begitu, kan tante yang…”
Belum selesai saya berkata Tante Nita memotong perkataan dan berkata,
Saya memang ngerti kamu tidak bermaksud begitu tapi kamu sudah melakukannya jadi yaa nggak apa-apa deh… aku suka sama permainan sex kamu. Lain kali kamu harus melakukannya dengan mama lagi.  Kalo tidak.. aku akan laporkan kamu ke yang lainnya!” Lalu saya tersenyum dan berkata,

Tante nakal sekali, aku terkejut di buatnya, tapi Tante jangan khawatir, lain kali saya akan melayani lagi, saya janji mama.“Kamu kudu ingat janji kamu yah… sama tante, sekarang kita harus berpakaian kembali, lalu kamu kembali keteman-temen kamu… buat acara barbeque kan..?”kata nya kemudian yang sempat membuatku terkejut seperti sadar kembali kalau kami sudah meninggalkan acaraku bersama teman.
Dengan cepat aku mulai membetulkan pakaianku dan merapikan rambut sambil bertanya ke mama Nita,”Cerita dewasa sex hot tante”
“Cerita sex hot tante“ kita pergi berapa lama sih..? Kalo ketahuan gimana, Tante..?” Dengan nada tenang Tante pun menjawab,
“Kamu tak usah khawatirkan, aku akan mengaturnya supaya aman.”

Lalu kami pun kembali ke rumah Tante Nita yang baru walau dalam hatiku masih ragu. Sesampainya disana, Tante berkata bahwa kami membongkar seluruh isi rumah nita untuk mencari kunci lemarinya sehingga memerlukan waktu setengah jam. Sambil bernafas lega, saya menoleh ke arah mama Nita dan melihatnya sedang tertawa, sungguh menggoda sekali. Beginilah awal kisahku dengan mama Nita yang merupakan mama nya dari teman baikku. Di pesta barbeque bersama temanku, saya merasa sangat tidak tenang bahkan terasa ada yang ingin dikeluarkan dari kontol ku.

Akhirnya saya pun melakukan masturbasi di kamar mandi, tentu saja sambil mengkhayalkan mama Nita. Dalam hatiku tentu saja sangat ingin sekali untuk melakukannya dengan mama Nita, tetapi yah… untuk Hari ini sudah lewat dr 2 minggu sejak kejadian diwaktu malam pesta barbeque itu.”Cerita dewasa sex hot” aku sendiri sudah tak sabar lagi menunggu dan frekuensi onani saya malah semakin meningkat, bahkan bisa sampai 2 hingga 3 kali dalam satu sehari. Tetapi pada siang harinya, ketika baru pulang sekolah, sesampai di rumah dan duduk di kursi depan rumah sambil melepas sepatu, akupun menggerutu, “Aduh, hari ini kok panas sekali…”Tetapi tiba-tiba saya mendengar pembantuku berteriak,”



650X90

“Mas Endy… itu ada bunyi telpon!” Lalu sambil malas-malasan saya bangkit dan mengambil telepon sambil menjawab,
“Halo..? ni… Endy yah?” suara orang yg telpon itu. Saya jawab,
“Iya, disana siapa yah..?” “Kamu udah lupa ya… sama suara tante?” dengan lnada ogat memancing. Karena merasa dipermainkan, saya mulai emosi dan menjawab,”Cerita dewasa sex hot”
“ini siapa sih kalo nggak mo bilang lagi u tutup teleponnya!”
“Kok marah sih..? Nanti aku laporkan kamu lho dan mama ngk kasih lagi kamu kenikmatan lagi.” suara orang yg telepon tadi.
Mendengar kata itu yang terakhir tadi, spontan teringat dengan kejadian beberapa hari yang kemarin itu dan saya langsung menjawab lagi,

“Oh, ini Tante Nita yah..? Sori banget mama aku lagi nggak mood, Tante sih main-main aja, pake ngk tebak”an” Lalu mama Nita berkata “Nggak mood yah..? Jadi sama aku juga nggak mood dong..? yah… Tadinya Tante nita mo ajak kamu ke rumah mama nih, abisnya lagi sepi nih tapi nggak jadi deh..” lansung Dengan cepat ku potong pembicaraanya tante nita,
“Bentar dulu, kalo Tante sih gua jadi mood lagi nih, emang teman saya (maksudnya anak Tante Nita yang menjadi teman baikku) tak ada di rumah yah..?”
“Kamu tenang aja deh… pokoknya dari sekarang (waktu pas jam 12:30) sampe nanti sore jam 5 kita aman deh jadi datang nggak..?” tanya Tante Nita. “Cerita sex hot tante” Tentu saja saya menjawabnya,”Cerita tante hot”
“Jadi dong mama Nita.. tunggu sebentar lagi aku kesana mama, Tante tunggu yah..!”

Setelah itu, segeraku langsung menutup telepon seperti tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Kemudian saya segera berlari ke kamar buat menganti baju, terus segera keluar rumah menuju rumah mama Nita, karena dari rumahku ke rumahnya hanya sekurangnya sekitar 15 menit jalan kaki. Karena ingin cepat tiba disana, maka saya naik angkot (angkutan umum perkotaan ) aja. setelah nyampek di rumah mama Nita, saya segera memutar ke belakang karena lewat pintu samping rumah mama Nita lebih aman, sunyi sepi. dan lalu dengan perlahan saya mengetuk pintu dan terdengar Tante Nita menjawab,
“Iya, tunggu bentar yach..” lalu mama Nita hendak mau keluar membukakan pintu dan mempersilakan saya masuk.Di depan saya, mama Nita berpakaian kaos oblong serta dengan memakai celana pendek putih.

Berpenampilan seperti itu tentu saja sama dengan menampakkan BH dan CD-nya yang berwarna hitam dengan cara sengaja kepadaku.  Dalam pikiran saya mungkin mama Nita sengaja membuat saya terangsang, tetapi saya berusaha menjaga agar tenang, yah.. stay cool deh pokoknya. “Cerita tante hot” Setelah itu, mama Nita menyuruh saya mengikutinya dan saya pun berjalan. akan Tetapi setelah melihat pinggul nya yang bergoyang, saya tidak tahan lagi, segera saya menarik Tante Nita dan menciumnya dengan penuh nafsu.
mama Nita pun segera membalas ciumanku dan tangan saya segera bergerak untuk membuka smua bajunya. Bersamaan dengan itu, mama Nita berbicara kepadaku,
“Jangan di sini dong sayang..!”
“Dimana Tante.. skrg?” tanya saya.
“Di kamar Tante aja…” kata Tante Nita. dan kemudian  akupun segera menarik tangan Tante Nita dan “berkata,
“Jadi, tunggu apa lagi dong Tante..?”

Setelah sampai dikamar mama Nita yang cantik, segera bergerak aktif untuk meremas payudara montok mama Nita. Tiba-tiba mama Nita mendorong aku, dengan terkejut akupun bangkit, tetapi kemudian Tante Nita segera menarikku dan naik diatas perutku dan mama Nita di atas tubuh saya. Saya segera membuka baju Tante Nita sehingga terlihat jelas payudara montok yang masih dibungkus oleh BH hitamnya. Saat itu mama Nita menunduk sehingga sekarang payudara montok nya tampak di depan mataku dengan sangat jelas. Untuk menghemat waktu dan karena memang saat itu aku sudah sangat terangsang hebat sekali, makaku segera melumat payudara Tante Nita dan melepas BH hitamnya.

“Aduh enak sekali, ahhh… uchchh..” tante mendesahn yang menandakan mama Nita sudah terangsang. Karena sudah terangsang maka mama Nita segera melepas baju dan celanaku, sehingga sekarang ku hanya tinggal memakai CD saja.”Cerita tante hot”
 Kemudian saya berguling ke samping sehingga posisiku sekarang ini di atas perut Tante Nita, lalu saya segera merangkak turun dan melepas celananya sehingga tampaklah pemandangan didepan wajahku sebuah surga kenikmatan yang masih dibungkus oleh kain hitam. “Cerita dewasa sex hot” Tanpa menunggu tante membolehkany, langsung ku melepaskan CD-nya Tante Nita dan tampak memek Tante Nita yang terawat dengan rapi. Sungguh sangat indah dan berbeda sama yang pertama kali saya lihat dulu. Dengan perlahan saya menjilati permukaan memekTante Nita pun segera mengerang keras.

“Aduh,…. nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhhcc,,,,terus dy…” Segera saya menaikkan permainanku sehingga tak lama kemudian mama Nita pun menjerit dahsyat,
“Aduh aku mau sampai mau keluar sayang… segera keluar… ahhh…” Lalu saya segera menghisap bijian di memek Tante Nita samapai saat cairan memek mama Nita keluar sayang, segera saya hisap habis dan menelannya cairan surga.Dalam sisa kenikmatannya, Tante Nita berkata,
“Cerita tante hot” “Endyyyyy… biarkanlah mama Nita istirahat yah..? Nanti Tante Nita baru akan melanjutkannya kembali. esok” aku segera menjawabnya, “Iya Tante…””Cerita dewasa sex hot”
 Setelah beristirahat 15 menit, Tante Nita mulai bangkit dan segera melepas CDku. Tampaklah kontol ku yang masih dalam posisi setengah tiang. mama Nita segera memasukkannya ke mulut nya dan menghisap dengan kencangnya. Di dalam mulut mama Nita, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang wenak buattempur. Tante Nita sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan terkadang kali mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segeralah kutarik tubuh Tante Nita ke atas dan dan membalikkannya.

“mama Nita, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukin yaa…sayang?” tanyaku yang sudah merasa sangat terangsang. Tante Nita menjawab,
“Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yaaa… soalnya punya mama Nita lama nih nggak digunakan..
Dengan pelan dan hati-hati ku arahkan kepala kekemaluan tante.Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan mama Nita, lalu kutekan sehingga kepala kontol ku sudah terbenam ke dalamnya.”  mama Nita segera menjerit,
Aduhhhc… sakit sayangg… pelan-pelan sayang…”Tetapiku sudah tak perdulikan tante lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih menekan-y kuat” lagi dan kepala kontol ku juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan sex.tetap menekan kontol ku sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluanku sudah amblas kedalam memek Tante Nita. “Cerita tante hot” mama Nita lalu mengerang dengan keras tak karuan lagi,

“Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehhhmmm… ahcch…”
“Cerita dewasa sex hot” Setelah terdiam hampir 5 menit lamaya, segera menggoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Nita pun ikut mengimbanginya dg goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.”Cerita tante hot” mama Nita tiba-tiba mengerang tak karuan jelas,
“Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endyyyy…”
Kusudah tidak memperdulikan Tante Nita dan terus kupacu dorongan kontol ku untuk mencapai kenikmatan. Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar mama Nita pun menjerit kembali,

“Aduhcc… mama sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…” Saya menjawabnya,
“Sebentar lagi Nita, sebentar lagi… aku juga mau keluar tante achh… uchch…..”
Tidak lama, mama Nita tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam memek Tante Nita dan mama Nita mengerang lagi,
“Aduh sakit enak banget sayang… biarkan kontolmu tetap di dalam Endy, uh… ahhh… ehmmm… uh…”Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera menggoyangkan bagian pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan mama Nita pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuatku terus merasa sangat nikmat. Tante Nita tiba-tiba mengerang secara tidak jelas,“Aduh… sakit sekali sayangku, tapi enak sekali sayang, terus Endy…

Saya udah tak memperdulikan Tante Nita dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan orgasme. Tak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar mama Nita menjerit kembali,”“Aduh… aku mau keluar sayangku… akan segera keluar nih… sayangku” ku menjawabnya,“Sebentar lagi mama, sebentar lagi… akupun mau keluar tante achgg…””Cerita tante hot”Tidak lama kemudian, mama Nita terlihat mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam memek Tante Nita danTante Nita mengerang lagi,“Aduh… acchhh… aku sampai keluar sayang… nikmat sekali…”
Tidak sampai disitu saja, selang beberapa detik kemudian, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kontolku dan akan segera meledak keluar dahsyat. ternyatakujuga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit sangatlah keras,
“sampai mama eh… ahhh… nikmat sekali sayangku” Lalu ku jatuh dan berbaring di samping tubuh mama Nita sambil menikmati gelora sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua tadi.

Setelah kami beristirahat sejenak, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang tak lama. mama Nita dan saya sama-sama mencapai orgasme kenikmatan 3 kali. “Cerita tante hot” Setelah mandi dan pikiran kami sudah tak lagi terpengaruh nafsu birahi lagi, Tante Nita berkata padaku,
“Tante Nita minta maaf Endy… tadi mama Nita telah merenggut keperjakaan kamu… sungguh mama Nita minta maaf sayangku..”
Tetapi saya segera berkata,“Tidak apa-apa Tante, saya rela kok menyerahkan nya sama mama nita, sungguhku sangat menyukai permainan tadi. Tapi Tante Nita harus janji kalo mama Nita lain kali harus kau  berikan kenikmatan yang sama lagi kepadaku..!” Sambil tersenyum, mama Nita berkata,
“Iya… Tante sangat senang akan permainan tadi, mama janji, Tante bersedia melayani kamu lagi, tapi kamu juga harus membuat Tante merasa keenakan seperti apa yg tadi kita lakukan bersama.” dan aku mengiyakannya saja

Hubungan kami hampir berlangsung selama 2 tahun, tetapi kami melakukannya dengan berbagai cara yang tradisional. Saya maupun mama Nita tidak menyukai gaya-gaya yang terlalu berani seperti gaya anjing maupun yang lainnya. Hubungan kami berdua sekarang ini meskipun belum diputuskan berakhir, tetapi kami hampir tidak pernah berjumpa lagi dengan mama Nita, karena saya sudah melanjutkan kuliah di luar kota yang tentu saja dengan anaknya mama Nita.

 Hubunganku dengan Tante Nita sampai saat ini tetap menjadi rahasia kecil kami berdua. Jika saya liburan dan pulang ke kampung halamanku, Tante Nita pun selalu meminta bagiannya dan saya pun dengan senang hati melayani mama Nita yg lagi sange. Ini merupakan pengalaman yang saya alami sendiri. “Cerita tante hot” Meskipun sudah banyak yang kurahasiakan disini, tetapi cerita ini adalah benar-benar terjadi.
650X90

Cerita Tante Cerita Sex Terbaru Mandi Bareng Tante


Karena Sering Kali Ditinggal Oleh Suaminya Berlayar Selama Berbulan bulan Keluar Negeri. Namaku “Rendi “.
Dalam kisah keduaku setelah cerita kak Linda, aku ingin berbagi lagi pengalamanku. seandainya belum membaca, aku hendak memperkenalkan jati diriku. Aku menetap dikota S Jawa Tengah, tinggiku 169 cm dan berat badanku 52 kg. Aq saat ini kuliah di salah 1 universitas ternama diJateng. Kini aku mau langsung cerita pengalamanku saat aku masih duduk kelas 1 SMP tapi aku masih ingat betul ceritanya.

Saat Aq lulus di SD aku mendapat nilai yang sangat memuaskan. Seperti janji ayah ku kalau nilaiku baik aku akan dikirim di luar kota yang pendidikannya lebih baik. Dis ana aku dititipkan dirumah pamanku, om Hari. Dia orang yang sangat kaya raya. Rumah nya sangat megah tapi terletak disebuah desa pinggir kota.

Rumahnya terdapat dua lantai dan di lengkapi juga kolam renang yang lumayan besar sekitar ukuranya 25 meter kali 20 meter. ” Cerita sex terbaru ” Om Hari orang nya sangat sibuk, dia mempunyai istri yang sangat cantik namanya Tante Reni, wajah nya mirip dengan Amara. Dia mempunyai anak yang masih kecil. Tante Reni rajin merawat tubuh nya, walapun dia sudah mempunyai satu anak tubuhnya tetap padat berisi di tunjang dengan payudara yang sangat montok kira kira 34B menjadikan para w pria terbelalak melihatnya. Hal itu yang membuatku tertarik akan keindahan serta anugrah dari seorang wanita.

Sesampainya dirumah Om Hari. Aq memasuki pintu rumah yang besar. Disana aku di sambut oleh Om Hari dan istrinya. Om Hari menjabat tanganku sedangkan Tante menciumku. Aku agak sungkan dengan perlakuan seperti itu. Pembantu disana disuruh membawa kan tasku dan mengantarkan sampai di kamarku.

Setelah itu Aq berkeliling rumah melihat kolam renang serta sempat melihat kamar mandi yang tak terbayang olehku. ” Cerita Dewasa Sex Tante Terbaru ” Disana terdapat tempat cuci tangan dengan cermin yang besar wc, bathup, dan dua shower yang satu dengan kaca buram sedangan yang satu dengan kain yang diputar kan membentuk 1/4 lingkaran (sorry aku nggak tahu namanya). Tempat itu masih dalam satu ruangan tanpa penyekat.



650X90

Sore hari, aku duduk ditepi kolam. Om Hari datang menghampiri ku dia bilang mau pergi keluar kota. Dia juga mohon maaf tidak bisa menemaniku. ” Cerita Dewasa Sex Tante Terbaru “Kami pun mengantarkan sampai pagar rumah. Setelah itu Aq kembali duduk menikmati suasana kolam renang. Tiba tiba dari belakang muncul sosok yang sangat menawan. Tante dengan baluatan piyama menghampiri ku.

“Ren kamu suka nggak ama rumah ini”
“Suka banget Tante, kayak nya aku kerasan banget dengan rumah ini tiap sore bisa renang”
“Kamu suka renang, yuk kita renang bareng, pas waktu ini udara sangat panas” Wahhh kebetulan Aq bisa renang ama Tante bahenol. Waktu bertemu pertama kali aku cuma bisa membayangkan bentuk tubuhnya waktu renang dengan balutan swimsuit. Tapi ketika dia berdiri. Dia membuka piyamanya. Kontan Aq tersedak ketika dia hanya memakai Bikini yang sangat sexy dengan warna yang coklat muda. Model bawahannya G-String.

“Huhuuk k k… Aduh Tante aku kira Tante mau telanjang”
“Enak aja kalau kamu, Om bilang kamu suka bercanda”
“Tante nggak malu dilihatin ama satpam Tante, Tante pake bikini seperti ini””
“Ihh ini sudah biasa Tante pake bikini kadang ada orang kampung ngintip Tante”
“Benar Tante… Tapi sayang Aq lupa bawa celana renang”
“Ah… Nggak apa apa pake aja dulu celana dalam kamu. Nanti aku suruh bi’ Imah suruh beli buat kamu, yuk nyebur…” segera Tante menyeburkan diri. Dengan malu malu Aq membuka bajuku tapi belum buka celana. Aku malu ama Tante. Lalu dia naik dari kolam. Dia memdekatiku.

“Ayo cepet… Malu ya ama Tante nggak apa apa. Kan kamu keponakan Tante. Jadi sama dengan kakak perempuan kamu.” 
Waktu dia mendekatiku terlihat jelas putingnya menonjol keluar. Maklum nggak ada bikini pake busa. Aq melirik bagian payudaranya. Dia hanya tersenyum.
 Setelah itu dia kembali menarikku. Tanpa basa basi dengan muka tertunduk aku melorotkan celana dalamku. Yang Aq takutkan kepala adikku keliha tan kalau lagi tegang menyembul dibalik celana dalamku. Setelah melepas celanaku langsung Aq berenang bersama Tante.

Setelah puas renang aku naik dan segera kekamar mandi yang besar. Aku masuk disana ketika Aq ingin menutupnya, tidak ada kuncinya jadi kalau ada orang masuk tinggal buka aja. Aku segera bergegas tempat dengan penutup kain. Aku tanggal kan semua yang tertinggal ditubuh ku dan Aq membilas dengan air dingin. Ketika hendak menyabuni tubuhku. Terdengar suara pintu terbuka, aku mengintip ternyata Tanteku yang masuk. Kontan aku kaget Aq berusaha agar tidak ketahuan. Ketika dia membuka sedikit tempatku aku spontan kaget segera aku menghadap ke belakang.

“Ehhh… Maaf ya Ren aku nggak tahu kalau kamu ada didalam. Habis nggak ada suara sih”
Langsung segera wajahku memerah. Aq baru sadar kalau Tante sudah menanggalkan bikini bagian atasnya. Dia segera menutupinya dengan telapak tangannya. Aku tahu waktu tubuhku menghadap kebelakang tapi kepalaku lagi menoleh kepadanya.
“Maaf… Juga Tante… Ini salahku” jawabku yang seolah tidak sadar apa yang Aq lakukan. Yang lebih menarik telapak tangan Tante tidak cukup menutupi semua bagiannya. Disana terdapat puting kecil berwarna cokelat serta sangat kontras dengan besarnya payudara Tante.
“Tante tutup dong tirainya, akukan malu”

Segera ditutup tirai itu. Dg keras shower Aq hidup kan seolah olah aku sedang mandi. Segera aku intip Tanteku. Ternyata dia masih diluar belum masuk tempat shower. “sex tante terbaru”Dia berdiri didepat cermin. Disana dia sedang membersihkan muka, tampak payudaranya bergoyang goyang menggairahkan sekali. Dengan sengaja aku sedikit membuka tirai supaya aku dapat melihatnya.” 

Aku bermain dengan adikku yang langsung keras. Kukocok dengan sabun cair milik Tante. Ketika aku intip yang kedua kali dia mengoles kan cairan disekujur tubuhnya. Aku melihat tubuh Tante mengkilap setelah diberi cairan itu.”cerita dewasa sex tante terbaru ” Aku tidak tahu cairan apa itu. Dia mengoleskan disekitar payudaranya agak lama. Sambil diputar putar kadang agar diremas kecil. “Ketika sekitar 2 menit kayaknya dia mendesis membuka sedikit mulutnya sambildia memejamkan mata. Sambil menikmati pemandangan aku konsentrasikan pada kocokanku dan akhirnya… Crot crot… 

Air maniku tumpah semua ke CD bekas aku renang tadi. Yang aku kaget kan nggak ada handuk, lupa aku ambil dari dalam tasku. Aku bingung. Setelah beberapa saat aku tidak melihat Tante di depan cermin, tapi dia sudah berada di depan shower yang satunya. Aku tercengang waktu dia melorot kan CDnya dengan perlahan lahan dan melemparkan CDnya kekeranjang dan masuk ke shower. Setelah beberapa kemudian dia keluar. Aku sengaja tidak keluar menunggu Tanteku pergi. Tapi dia menghampiriku.

“Ren koq lama banget mandinya. Hayo ngapain di dalam”
Kemudian aku mengeluarkan kepala ku saja di balik tirai. Aku kaget dia ada dihadapanku tanpa satu busanapun yang menempel ditubuhnya. Langsung aku tutup kembali. “Rendi malu ya, nggak usah malu akukan masih Tantemu. Nggak papalah? ” ( tante sange )”
“Anu Tante aku lupa bawa handuk jadi aku malu kalau harus keluar”
“Aku juga lupa bawa handuk, udahlah kamu keluar dulu aja. Aku mau ambilkan handukmu.” 

Tante sudah pergi. Akupun keluar dari shower. Setelah beberapa menit aku mulai kedinginan yang tadi adikku mengeras tiba tiba mengecil kembali. Lalu pintu terbuka pembantu Tante yang usianya seperti kakakku datang bawa handuk, akupun kaget segera aku menutupi adikku. Dia melihatku cuma senyum manis. Aku ter tunduk malu. Setelah dia keluar, belum sempet aku menutup auratku Tanteku masuk masih tetap telanjang hanya aja dia sudah pake cd model g-string. 

Ada apa Tante. Kok masih telanjang” jawabku sok cuek bebek padahal aku sangat malu ketika adikku berdiri lagi.
“Sudah nggak malu ya…, anu Ren aku mau minta tolong”
“Tolong apa Tante koq serius banget… Tapi maaf ya Tante adik Rendi berdiri”
Dia malah tertawa.”Idih itu sih biasa kalau lagi liat wanita telanjang” jawab Tante.
“Begini aku minta Rendi meluluri badan Tante soalnya tukang lulurnya nggak datang”
Bagai disambar petir. Aku belum pernah pegang cewek sejak saat itu. ““Pucuk dicinta ulam tiba. 
“Mau nggak…?
“Mau Tante.”



Segera dia berbaring tengkurap. Aku melumuri punggung Tante dengan lulur. Aku ratakan di segala tubuh nya. Tiba tiba handukku terlepas. Nongol deh senjataku, langsung aku tutupi dengan tanganku
“Sudah biarin aja, yang ada cuma aku dan kamu apa sih yang kamu malukan.”
Dengan santainya dia menaruh handukku kelantai.
“Tubuh Tante bagus banget. Walaupun sudah punya anak tetap payudara Tante besar lagi kenceng”
Aku berbicara waktu aku tahu payudaranya tergencet waktu dia tengkurap. Dan dia hanya tersenyum. Aku sekarang meluluri bagian pahanya dan pantatnya. 
“Ren berhenti sebentar”

Akupun berhenti lalu dia mencopot cdnya. Otomatis adikku tambah gagah. Aku tetap tak berani menatap bagian bawahnya. Setelah beberapa waktu dia membalikkan badan ke arahku. Lagi lagi aku tersedak melihat pemandangan itu.
“Ren Adikmu lagi tegang tegangnya nih kayaknya sudah hampir keluar nih.”

Lalu dia menyuruh aku mengolesinya dibagian payudaranya. Dia suruh aku supaya agak meremas remasnya. Aku pun ketagian acara itu disana aku melihat puting berwarna coklat muda lagi mengeras. Kadang kadang aku senggol putingnya atau aku sentil. Dia memekik dan mendesah seperti ulat kepanasan. 
“Ren terus remas… Uhuhh remes yang kuat”
“Tante kok jarang rambutnya dianunya Tante. Nggak kaya Mbak Ana” aku bertanya dan dia hanya tersenyum ketika tanganku beralih di daerah vagina. 
Ketika aku menyentuh vagina Tante yang jarang rambutnya. Aku gemetar ketika tanganku menyentuh gundukan itu. Belum aku kasih lulur daerah itu sudah basah dengan sendirinya. Aku disuruhnya terus mengusap usap daerah itu, kadang aku tekan bagian keduanya. ”

“Ren pijatanmu enak banget… Terus…”
Setelah aku terus gosok dengan lembut tiba tiba Tante menegang. Serrr serrr, aku mencari sumber bunyi yang pelan tapi jelas. Aku tahu kalau itu berasal dibagian sensitif Tante.”Lalu dia terkulai lemas.
“Makasih ya atas acara lulurannya. Untung ada kamu. Ternyata kamu ahli juga ya”
“Tentu Tante, kalau ada apa apa bisa andalkan Rendi”
Lalu dia pergi dari kamar mandi itu. Aku memakai handuk untuk menutupi bagian tubuhku. Aku mengikutinya dari belakang. Ternyata dia berjalan jalan dirumah tanpa sehelai benang pun. Aku pun segera masuk ke kamar tidur yang dipersiapkan, tenyata ada pembantu yang tadi mengambilkan handuk sedang menata pakaianku ke dalam almari.
“Den, Rendi, tadi kaget nggak ngeliat ibu telanjang” sebelum aku jawab.

Dia memberitahukan kalau Tante itu suka telanjang dan memamerkan tubuhnya ke semua orang baik perempuan maupun laki laki tapi tidak berani kalau ada suaminya.Pembantu itu juga memberitahukan kejadian yang aneh dia sering renang telanjang dan yang paling aneh kadang kadang ketika dia menyirami bunga dia telanjang dada di depan rumah tepatnya halaaman depan. “Sudah ganti sana cd ada didalam almari itu tapi kayaknya anunya den Rendi masih amatir” dia menggodaku.
Sesudah melewati dalam beberapa hari akupun hampir sering mandi persis Tante malahan nyaris oleh hari.Makin dipandang tubuhnya semakin oke aja. 

Namun aku frustasi sewaktu aku melewati griya tersebut. Aku disana kaga genap 1 1 tahun.
Sewaktu ketika, aku berdiri sendiri di epan ekskalator, di lantai 2 Dieng Plaza Malang. Selama di situ, aku hanya bengong sambil memandangi orang yg sedang lewat di depanku. Sampai tiba-tiba ada cewek menghampiriku sambil membawa barang belanjaan dia. 
Aku lihat sedikit tua sedikit lebih tua dariku. Yah.. kutaksir perkiraan umurnya 30-an deh. Tapi dia cantik menawan sexy, cocok jadi bintang film. Apalagi dengan dandanannya yang natural alami dan rambut digerai indah sedada berwarna merah coklat.., pokoknya cakep banget deh! Bodinya seksi banget. Memakai baju tank top warna putih tipis, yang kayaknya kekecilan buat dadanya sehingga terlihatlah putingnya di balik bajunya. Aku sangat terpesona melihatnya, tapi aku takut tante marah.
Tiba-tiba.. dia nepuk pundakku sambil bertanya,“Maaf mas, kalau ‘pasar ikan dimana ya mas’ ?”

Aku berusaha untuk dapat menutupi kekagetanku dan berusaha menjawab sesantai mungkin,”Ahh.., Mbak ini suka becanda ya.. disini mana kak yang jual ikan mbak. Adanya ya di pasar besar..”
“Oh, gitu ya Mas ya..” katanya sambil mikir.
Itulah permulaan dari pembicaraan kami rupanya dia tadi hanya memancingku aja, sampai akhirnya kenalan dan ngobrol North-South. dia bernama Juliet, usia 31 tahun, rumah di Jl. xxxxxx, mantan gadis sampul yang bersuami seorang pengusaha. Nlohhrt Cerita sex terbaru ” Kebetulan suami nya lagi tugas skitar 1 bulan ke Liverpool Inggris, jadi dia jalan-jalan sendirian aja. Belum punya anak, karena suaminya mengidap impotensi, Setelah ngobrol selama kurangnya 1 jam sambil makan di cafe. Lalu, aku diajaknya ke rumahnya. Dia mengendarai mobil mewah nya BMW Sport 1 pintu.

Seusai sampai di rumahnya yang sangat besar. Padahal aku baru melihatnya dari depan rumah nya saja.
Setelah klakson dia bunyikan, seorang satpam membuka pintu pagar. Sebelumnya, Mbak Juliet sudah bilang, “Kalau nanti didalam ada pembantu saya, kamu jawab saja saudara dari suamiku, ya….?”
Sambil berakting layaknya bintang sexy sinetron, Mbak Juliet memperkenalkan aku sebagai saudaranya pada pembantunya itu. Dan lalu menyuruhnya untuk masak-masak untuk di buay makan makan malam nantinya.
“Ayo masuk saja Son..? Duduk-duduk saja dulu sebentar didalem.. ya.. Aku mau ganti baju terlebih dulu..” katanya setelah pembantunya dianya kedapur. “Eee.. mbak.. kamar kecil nya dimana ya..mbak?”tanyaku kepada nya.
“Ayo deh sayangku, mbak tunjukin..”katanya sambil menggandeng tangan kiriku.
Sampai akhirnya tiba dikamar mandi rumahnya.
“Tuh kamar mandinya disana..” kata nya sambil menunjuk kepintu diujung kamar nya.

Aku langsung ke sana, dan ketika mau menutup pintu, Mbak Juliet dengan sengaja menahan pintu dari luar kamar mandi nya sambil berkata dengan genit nya, “Jangan lama-lama ya sayanku!” Terus ditutup aja deh pintunya sama dia.
Pas lagi pipis didalam, mataku spontan langsung tertuju pada sebuah benda panjang yang berada di balik botol-botol sabun itu. Ketika kuambil.., ternyata dildo yang berwarna hitam..! Lalu.. Karena pintunya tak terkunci, secara diam-diam Mbak Juliet tiba-tiba masuk kekamar mandi. Karena saat itu aku sedang kaget, spontan ku dipeluk dari belakang secara lembut. Tangan kiri Mbak Juliet langsung saja meraih tanganku yang lagi memegang penis tiruan yg kutemukan tadi, sedangkan tangan kanannya meremas kontol-ku.

“Ini mainan aku Son, kalau lagi kesepian.. ditinggal suamiku selama ini” bisiknya tepat di telingaku.Aku terdiam seperti patung, keringat mengucur dengan derasnya..“Tapi jauh lebih enakan jika ada ygasli Son..” desahnya.
Aku benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa disaat dia mulai menjilati leher sekitar telingaku. Rasanya geli-geli enak dan aku benar-benar tersihir. “cerita sex terbaru tante”Sambil terus menjilatiku dia berusaha membuka celanaku dari belakang secara perlahan.
“Hhh.., jangan Mbak..!” aku berusaha mengingatinya.

Tapi.. kenapa Son..? uch….. slurp.. slurp.., nggak suka ya. son.?” desahanya sambil tetap menciumi dan menjilat leherku.Hhh.., Sony masih perjaka saya mbak..!” kataku.
“Ahh.. masak iya sih.. ayo dong sayang.. ntar Mbak ajarin deh..klo gtu, nikmat kok Son.. mau ya Son..?”katanya
“Tapi mmbakk.. ”teriakku.
“Ayo ikut kekamar Mbak aja yach biar lebih enak..” katanya sambil menarik lenganku.
Dia menuntunku dari kamar mandi sampai dipinggir ranjang kamar tidurnya, langsung memagut mulutku dengan ganas. Lidahnya meliuk-liuk mencari-cari lidahku, sementara itu tangan dia kembali berusaha membuka celanaku. Aku yang sudah pasrah dan bengong, mendekap tubuhnya begitu sexy dan berpayudara montok.

Setelah celanaku melorot, ciumannya beralih ke leher, ke dada, perut, dan akhirnya ke kontolku jg. Dia mengurut kontolku pelan-pelan, “Woowww.. enak banget rasanya.. ohh..?” desahku.
“Kamu tetap berdiri, ya Son.. jangan rebah..!” dia bilang ke aku sambil tersenyum manis. Aku mengangguk saja.“Kontol kamu.. Sonn.. enak banget.. uch…!”tak di duga dia langsung menghisap kontolku bahkan mengocok-ngocok di mulutnya.
“Ohh..?” desahku keenakan.
“Hhmm.. uchhh,,,,slurp.. slurp..aaahhh! Aachh.. slurp.. slurp..!”” Cerita sex terbaru ”
Kadang-kadang dia sengaja mengguncang-guncang penisku ke kiri ke kanan dengan mulut nya, dan kedua tangan nya mengelus-elus pantat dan biji kontolku.”sex tante terbaru”
“Aahh.. jangan kenceng-kenceng dong, Mbak..!” kataku disaat dia memainkan kontolku dengan bernafsu.
Dia hanya tersenyum, lalu meneruskan kegiatannya. Hisap.. lepas.. hisap.. lepas.., terus dan akhirnya diapun seperti kelelahan.

“Hmm.., kontol kamu enak banget Son..” katanya sambil menjilat bibir nya yang dibasahi lendir.
Kelihatan sekali dari sorot matanya yang liar kalau dia sudah sangat merangsang saat itu.
“Udah lama saya tak ngisap kontol seenak ini, Sayyang..”
“Mbak..”panggilku.
“Jangan panggil aku Mbak dong..” desisnya sambil terus memainkan kepala kontol ku,”Panggil Jull.. aahh.. aja ya.. sstt..” desahnya.
Kembali dia menjilat kemaluanku dengan lidah meliuk-liuk sepertilayannya lidah ular berbisa. Kali ini jilatannya naik ke atas, sambil tangannya membuka T-shirt-ku. Aku juga tidak mau kalah, ikutan membukakan baju dia. Dan ohh.. terlihatlah susunya yang besar itu.. kayaknya 36C. dan Ternyata dia memang tak memakai BH. Jadi sekarang cuman memakai CD-nya aja.
“Ayo, hisap dong tetekku Son..” desahnya.


650X90

Aku tak mau menunggu lama-lama lagi, langsung kulumat payudara montok nya yang bulat berisi itu. Awalnya yang kiri, dan yang kanan kuremas perlahan dan memainkan putingnya. Juliet mengerang dan menjatuhkan diri keranjang.“Aahhccc.. sstt, ayyoohh.. sedot yang kuat.. Son.. aaaccchh.., hiissaapp.. putingku sayang oohh.. oohh..!” desahnya.Aku yang dengan semangat 75 menghisap sesuai perintah dia. Sesaat kugigit lembut putingnya. “Aaahh.. ennakk..! Hhh.. sedot terus.. ssttcc.. yang.. kuatttt.. sayankk..aahh..!” jeritannya sambil menggelinjang kuat.

Rupanya arus kenikmatan mulai menerpa Juliet. Tangan kanan mulai bergerak ke memek nya yang masih juga tertutup CD. Wah, sudah basah rupanya..! Apalagi saat jari tengahku menyelinap diantara gua kecil nikmat, kerasa sekali beceknya di dalam memek tante. 
.
Pinggulnya mulai naik turun, rupanya Juliet sadar ada benda asing yang menggesek memek dia. Apalagi saat jariku bagian klitoris memek nya, makin kencang goyangannya. Seakan berusaha agar jariku tetap di area klitorisnya, tidak pindah kemana-mana. Terbukti juga saat tangannya memegang tanganku yang ada di kemaluannya,”Ya.. Say.. terusshh.. sayanku.. oohh.. sstt.. gesek itilku.. oohh..!” erangnya.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html